Ujian Nasional
Ujiannya di Lab dan Ruangannya Harum, Siswi SMK Bhakti Insani Tak Pakai Masker Lagi
Tahun ini, para siswa lebih fokus mengerjakan soal ujian dan tak harus menggunakan masker.
Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Soewidia Henaldi
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Mohamad Afkar Sarvika
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR SELATAN - Seluruh siswa SMK Bhakti Insani, Kota Bogor kini bisa lebih nyaman saat melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Mereka kini tak harus menggunakan masker atau menutup hidung saat mengerjakan soal ujian.
Seperti diketahui sebelumnya, bahwa di tahun 2016 lalu, sebagian besar siswa harus menggunakan masker saat melaksanakan UNBK.
Hal itu disebabkan bau kotoran sapi yang terbawa angin hingga masuk ke ruang ujian.
Lokasi SMK Bhakti Insani yang terletak di Jalan NV Sidik, Batutulis, Bogor Selatan, Kota Bogor hanya berjarak sekitar 5 meter dari peternakan sapi.
Tahun ini, para siswa lebih fokus mengerjakan soal ujian dan tak harus menggunakan masker.
Seluruh siswa SMK Bhakti Insani mengerjakan soal ujian di ruang Lab khusus UNBK.
"Dulu kami kurang ruangan Lab, sekarang sudah ditambah, jadi tidak ada lagi siswa yang kerjakan soal di ruang kelas seperti tahun lalu," ujar Kepala Sekolah SMK Bhakti Insani, Budiyono kepada TribunnewsBogor.com, Senin (3/4/2017).
Dia menjelaskan, bahwa ada tujuh ruangan lab yang digunakan para siswa untuk melaksanakan UNBK.
"Setiap lab difasilitasi AC dan pengharum ruangan, supaya bau kotoran sapi tidak tercium dan siswa nyaman," jelasnya.
Untuk pelaksanaan UNBK di SMK Bhakti Insani sendiri dibagi menjadi tiga sesi, yakni sesi pagi, siang, dan sore.
"Siswa bergantian, sebab setiap lab hanya cukup untuk sekitar 24 orang," pungkasnya.
Pantauan TribunnewsBogor.com, pukul 08.30 WIB, tampak sejumlah siswa fokus mengerjakan soal.
Dua orang pengawas yang berada di setiap ruang ujian membuat para siswa tidak bisa melirikan matanya ke kiri ataupun ke kanan.
Terlihat pandangan siswa-siswa itu hanya terpaku pada soal yang berada di layar komputer.(*)