Penjual Pempek Di Balaikota Bogor Ini Jago Bahasa Inggris, Ternyata Dia Belajar dengan Cara Ini
Namun saat di Belanda dirinya mendapat banyak pelajaran bahasa dari rekan kerjanya ataupun majikannya.
Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Vivi Febrianti
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Pempek merupakan makanan khas Palembang yang sudah menjadi ciri khas makanan asli Indonesia.
Di Kota Bogor sendiri banyak pedagang yang menjual jajanan asli Palembang ini.
Namun ada yang unik dari seorang penjual Pempek di Balaikota Bogor yang satu.
Rupanya penjual pempek ini bisa berbahasa Inggris.
Bahkan ia pun tampak berbicara bahasa ingris dengan beberapa pembeli yang juga fasih berbahasa Inggris.
Dia adalah Irawan Djaya pria Asli Palembang yang berpindah ke Kota Bogor.
Ada yang menarik dari pengalaman pria berusia 43 tahun ini hingga bisa berbahasa Inggris.
Rupanya pria ini adalah mantan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Belanda.
"Sejak sekitar tahun 2005 saya jadi TKI di Belanda, dari situ saya kemudian bisa brbahasa Inggris," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (5/4/2017).
Pria yang ramah senyum ini pun menceritakan bahwa Bahasa Inggris merupakan mata pelajaran yang dipelajarinya dari bangku Sekolah Dasar hingga Sekolah Menegah Atas.
Ketika itu bekal berbahasa sejak sekolah lah yang dibawanya ke Belanda.
"Kalau di Belanda itu bahasa penghubungnya adalah Bahasa Inggris karena kan mereka negara Uni Eropa, jadi mereka menggunakan bahasa kedua yaitu bahasa Inggris, saya dulu berbahasa hanya sebisanya saja, dan itu pun masih salah," jelasnya.
Namun saat di Belanda dirinya mendapat banyak pelajaran bahasa dari rekan kerjanya ataupun majikannya.
Saat itu ketika dirinya mengucapkan bahasa ingris dengan prounoun yang kurang jelas, rekannya akan memperbaikinya.
"Kalau saya salah atau keliru berbicara biasanya nanti diperbaiki oleh teman saya, dan itu terus saya ingat dan saya pelajari," ucapnya.
Irawan yang sudah lebih dari lima tahun berdagang Pempek ini pun mengingatkan, jika kebisaannya berbahsa Inggris tidak di jaga maka akan hilang dengan sendirinya.
Maka dari itu ia pun sesekali menyempatkan berbicara dengan berbahasa Inggris dengan orang lain.
Pempek Zalisaro merupakan nama untuk warung Pempek milik Irawan.
Ketika datang waktu shalat, biasanya ada sebuah gantungan yang terbuat dari kardus menggantung di jendela kaca denga tulisan ' maaf sedang shalat'.
Bukan tanpa maksud tulisan tersebut digantungkan.
"Iya biar enggak disangka tutup, jadi yang mau beli bisa nunggu karena saya shalat dulu," jelasnya.

 
			
 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			 
											 
											 
											 
											