Pakai Baju Kebaya Saat Jam Sekolah, Suara Para Pelajar Ini Riuhkan Gedung Kemuning Gading Bogor
Para pelajar perempuan memakai kebaya bercorak polos sedangkan pelajar laki-laki mengenakan jas dengan kerah yang menutup leher lengkap dengan ikat ke
Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Ardhi Sanjaya
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Mohamad Afkar Sarvika
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Sebanyak 32 pelajar SMP se Kota Bogor unjuk kebolehan tarik suara di Gedung Kemuning, Kota Bogor, Rabu (12/4/2017).
Tampak puluhan pelajar baik itu perempuan maupun laki-laki berpakaian tak biasa.
Mereka tampak mengenakan pakaian adat khas sunda.
Para pelajar perempuan memakai kebaya bercorak polos sedangkan pelajar laki-laki mengenakan jas dengan kerah yang menutup leher lengkap dengan ikat kepala.
Mereka diketahui tengah mengikuti perlombaan kawih sunda anggana sekar yang diselenggarakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bogor.
Satu per satu mereka naik ke atas panggung menunggu giliaran melantunkan kawih.
Mereka diberikan kesempatan menyanyikan dua lagu kawih.

Mayoritas lagu yang dilantunkan adalah lagu berjudul Tanah Sunda.
Menurut Kepala Seksi Seni Tradisi Disparbud Kota Bogor, Nana Supriatna, kegiatan tersebut merupakan upaya melestarikan seni tradisi sunda.
"Utamanya mengenalkan lagu-lagu kawih sunda kepada pelajar sekaligus melestarikannya," ungkapnya kepada TribunnewsBogor.com.
Selain itu, kata dia, diselenggarakannya kegiatan tersebut juga sebagai wadah bagi para pelajar untuk menua gkan kreatifitasnya.
"Jadi bakat-bakat siswa dalam hal tarik suara teruta kawih bisa terlihat di kegiatan ini," jelasnya.
Dia pun berharap seni tradisi sunda, khususnya seni kawih bisa terus berkembang di kalangan pelajar.
"Minimal bisa mengimbangi arus kemajuan zaman, jadi pelajar tidak hanya tahu lagu-lagu kekinian tapi juga tahu lagu khas sunda," pungkasnya