2 Perahu Tenggelam di Waktu Bersamaan, 11 Tewas, 11 Selamat dan 4 Masih Hilang
Peristiwa bermula saat Sebuah perahu mengangkut 14 orang petani menyeberang Rawa Anggrahan untuk menanam padi di daerah rendaman rawa
Penulis: Yudhi Maulana Aditama | Editor: Yudhi Maulana Aditama
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Dua perahu yang tengah mengangkut penumpang tenggelam, Kamis (13/4/2017).
Informasi yang didapat dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), peristiwa tersebut terjadi di Majalengka dan Gresik.
Peristiwa bermula saat Sebuah perahu mengangkut 14 orang petani menyeberang Rawa Anggrahan untuk menanam padi di daerah rendaman rawa di Desa Jatiraga, Kecamatan Jati Tujuh, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat pada pukul 06.30 WIB.
"Di tengah perjalanan di Rawa Anggrahan, diduga perahu bocor dan kelebihan muatan sehingga perahu tenggelam. Penumpang panik dan ikut tercebur di rawa," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho.
Polisi bersama TNI, BPBD Majalengka, SAR Daerah, relawan bersama warga membantu evakuasi korban yang tenggelam.
Dari 14 orang penumpang, 9 orang ditemukan meninggal dunia dan 5 orang selamat.
Identitias 9 korban meninggal yang ditemukan pada pukul 09.00 Wib adalah:
1. Iti (P, 35) alamat blok Sibatok Ds.Sumber Wetan Kecamatan Jatitujuh Kabupaten Majalengka.
2. Kastini (P, 50) alamat blok Sibatok Ds.Sumber Wetan Kecamatan Jatitujuh Kabupaten Majalengka.
3. CAWI (P, 35) alamat blok Sibatok Ds.Sumber Kulon Kecamatan Jatitujuh Kabupaten Majalengka.
4. Casimah (P, 50) alamat blok Sibatok Ds.Sumber Kulon Kecamatan Jatitujuh Kabupaten Majalengka.
5. Ami (P, 50) alamat Desa Jatiraga Kecamatan Jatitujuh Kabupaten Majalengka.
6. Salimah alias kusal (P, 50), blok Pande Ds.Sumber Kulon Kecamatan Jatitujuh Kabupaten Majalengka.
7. Takim (L, 50), blok Pande Ds.Sumber Kulon Kecamatan Jatitujuh Kabupaten Majalengka.
8. Iyik (P, 55) Ds.Sumber Kulon Kecamatan Jatitujuh Kabupaten Majalengka.
9. Katimah (P, 56) Ds.Sumber Kulon Kecamatan Jatitujuh Kabupaten Majalengka.
Musibah perahu tenggelan juga terjadi di Gresik. Perahu tambangan berpenumpang 12 orang dan 7 unit sepeda motor terbalik dan terbalik di Dusun Grombol, Desa Sumber Rame, Kecamatan Wringin Anom, Kabupaten Gresik, Jawa Timur pada pukul 06.45 WIB.
"Diduga perahu kelebihan muatan. Perahu tambangan milik Suntoro dengan panjang 6 meter dan lebar 2,25 meter yang ditumpangi sekitar 12 orang terbalik di Sungai Kalimas dengan 7 unit sepeda motor," tuturnya.
Kedalaman sungai sekitar 3-4 meter dan arus sungai deras akibat guyuran hujan.
Perahu miring ke arah Timur dan penumpang berloncatan ke sungai.
Penumpang sempat saling tarik menarik untuk saling menyelamatkan.
Namun karena arus deras, ada penumpang yang terseret arus sungai.
Sampai saat ini jumlah penumpang yang selamat atau masih tenggelam sudah didata.
Dari 12 penumpang 2 orang meninggal dunia, 4 orang hilang dan masih dalam pencarian, dan 6 orang selamat.
Dari hasil penyisiran dan pencarian diketahui atas nama penumpang:
1. Ujang (60) penarik tambang, meninggal dunia di Puskesmas Wringinanom.
2. Ibu Mis’ah, meninggal dunia di Puskesmas Wringinanom.
3. Supri (57) operator perahu, masih dalam pencarian.
4. Kusnari, warga Balongbendo , masih dalam pencarian.
5. Nurkholid, masih dalam pencarian.
6. Sriasih, masih dalam pencarian.
7. Yudistira Ardi (34), warga Balongbendo, selamat.
8. Supriadi (65) warga Sumberrame , selamat.
9. Suci Nina(33) warga Balongbendo, selamat.
10. Rianto (45) warga Balongbendo, selamat.
11. Joko (45) warga Dsn Juwet, Wringin Anom, selamat.
12. Didin (35) Penarik Tambang, selamat.
Pencarian dilanjutkan dengan mengerahkan 4 perahu karet dan 2 perahu tradisional milik warga Balongbendo.