Jembatan Cipamingkis Sudah Ingin Diperbaiki Tahun Ini, Tapi Keburu Ambruk
dilihat dari kerusakan yang ada, perbaiki Jembatan Cipamingkis membutuhkan waktu cukup lama.
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Raymas Putro
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, JONGGOL - Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat mulai melakukan pengerjaan renovasi Jembatan Cipamingkis, di Kampung Jagaita, Desa Jonggol, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, yang ambruk, Minggu (16/04/2017).
Kepala Balai Pengelolaan Jalan dan Penataan Ruang Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat, Yongga Bhakti mengatakan dari hasil analisis sementara, penyebabnya karena erosi air sungai terhadap tanah di bawah jembatan.
Kondisi itu, kata Yongga, menyebabkan penurunan tiang penyangga.
Hal itu juga diperburuk dengan kendaraan berat yang kerap melintas di atas jembatan.
"Salah satu tiang penopang jembatan setinggi 15 meter ambles hingga 1,6 meter. Kondisi itu menyebabkan jembatan melengkung di tengah dan membahayakan bila dilewati kendaraan," ucap Yongga kepada TribunnewsBogor.com
Yongga berdalih jika Pemprov Jawa Barat sudah menganggarkan perbaikan Jembatan Cipamingkis pada tahun ini.

Biaya penguatan fondasi yang dianggarkan pemerintah provinsi, sambungnya, mencapai Rp 7 miliar.
Namun, dengan kerusakan saat ini, ia memperkirakan biayanya menjadi lebih dari Rp 30 miliar.
"Perbaikan fondasi tiang itu sudah dianggarkan pemerintah provinsi pada 2017. Sekarang sudah masuk tahap tender, tapi jembatannya keburu ambles," kata Yongga.
Yongga melanjutkan, dilihat dari kerusakan yang ada, perbaiki Jembatan Cipamingkis membutuhkan waktu cukup lama.
Pantauan TribunnewsBogor.com Minggu (16/04.2017) di lokasi, terlihat beberapa pekerja sedang melakukan pembongkaran beton di salah satu sisi jembatan.
Para pekerja terlihat sibuk mengebor salah satu sisi beton jembatan, sementara petugas yang lain sibuk mengamankan Jembatan, agar tidak ada warga yang mendekat ke lokasi pengerjaan.
Sementara sampai saat ini belum ada alat berat yang diturunkan ke lokasi.