Setahun Lebih Dibiarkan, Jembatan Rusak di Ciawi Bikin Sengsara Warga

Sejak putusnya jembatan itu, warga yang melintas untuk bekerja dan anak-anak sekolah tak bisa melintas dan harus memutar jauh

Editor: Yudhi Maulana Aditama
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Jembatan ambruk di Kecamatan Ciawi tak kunjung diperbaiki 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIAWI - Sudah setahun lebih jembatan yang menghubungkan dua desa di Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dibiarkan rusak.

Jembatan tersebut merupakan akses andalan warga Kampung Kubang, Desa Banjarwaru, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor.

Sejak putusnya jembatan itu, warga yang melintas untuk bekerja dan anak-anak sekolah tak bisa melintas dan harus memutar jauh.

Jembatan tersebut merupakan‎ akses dari Desa Banjarwaru dan Desa Teluk Pinang.

Ketua RW 09, Endang Witarsa mengatakan jembatan itu rubuh ketika terjadi banjir hujan besar tahun lalu.

"Setelah roboh, warga sempat bergotong royong bangun jembatan sementara pakai bambu," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Senin (17/4/2017).

jembatan ambruk
(TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Sedangkan tangga menuju jembatan, warga menggunakan karung-karung yang diisi pasir.

‎Jemban darurat itu hanya bisa digunakan untuk pejalan kaki saja.

"Soalnya ini kan jalan akses utama banget lah, fatal sekali bagi warga Banjarwaru dan Teluk Pinang. Untuk kegiatan yang usaha, pengajian, sekolah sekarang kan lumpuh,‎ sehari-harinya harus puter balik, jauh," jelas Endang kepada TribunnewsBogor.com, Senin (17/4/2017).

Ia juga mengatakan, bahwa warganya selalu menanyakan perihal pembangunan jembatan tersebut kedepannya.

"Kan masyarakat nanya terus, gimana ya, kan lapor udah, saya bilang," katanya.

‎Petugas dari Unit Penanganan Teknis (UPT) Pengairan 4 Ciawi Dedi Junaedi merespon, bahwa saat ini pihaknya sedang menunggu proses lelang dari pihak ketiga.

"Menurut info dari dinas, itu termasuk anggaran sekarang. Karena waktu itu terjadi bencana alam saya usulkan. Sekarang sedang menunggu karena sedang berjalan proses lelang dari pihak ketiga atau pemborong," jelas Dedi.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved