Sawah di 8 Desa Terkena Dampak Jebolnya Bendungan Cipamingkis, Camat Jonggol Prihatin
Dengan jebolnya bendungan tersebut, makan saluran irigasi yang mengalir ke sawah menjadi kering.
Penulis: Raymas Putro | Editor: Ardhi Sanjaya
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Raymas Putro
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, JONGGOL – Camat Jonggol, Beben Suhendar, memperkirakan ada delapan desa yang akan terkena dampak dari jebolnya bendungan Cipamingkis, di Kampung Cipamingkis, Desa Sukasirna, Kecamatan Jonggol.
Tanggul milik Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane itu merupakan sumber air untuk irigasi ke sawah warga.
"Kasihan mereka (petani, red) kalau tidak ada hujan tak bisa panen," kata Beben.
Dengan jebolnya bendungan tersebut, makan saluran irigasi yang mengalir ke sawah menjadi kering.
Desa yang terkena dampak dari jebol bendung itu diantaranya, Desa Balikumbang, Sukamanah, Bendungan, Sirnagalih, Weninggalih, Sukamanah, Jonggol, dan Singasari.
“Irigasi itu kan untuk sumber di wilayah Jonggol dan Bekasi. Ada sekita 300 petani yang menggantungkan hidupnya dari sawah-sawah itu,” ujar mantan Camat Cileungsi itu.