Tabrakan Maut di Puncak

Data Terkini Kecelakaan Maut di Puncak, 4 Tewas dan 21 Orang Luka-luka

Salah seorang korban tewas adalah Kepala Desa Citeko, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Dadang Sulaiman.

Penulis: Raymas Putro | Editor: Soewidia Henaldi
Istimewa/Humas Polres Bogor
Salah satu korban tabrakan beruntun di Jalan Raya Puncak, Gadog, Kabupaten Bogor, Sabtu (22/4/2017) petang di IGD RSUD Ciawi. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Raymas Putro

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIAWI - Tabrakan maut di Puncak yang melibatkan 13 kendaraan menyebabkan empat orang tewas dan 21 lainnya mengalami luka berat dan ringan.

Tiga korban tewas dan luka dilarikan ke RSUD Ciawi, Kabupaten Bogor.

Sedangkan satu korban tewas lainnya atas nama Dadang Sulaiman, Kepala Desa Citeko, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor dibawa ke RS Goenawan Partowidagdo, Cibeureum, Kabupaten Bogor.

Kepala Bagian Humas RSUD Ciawi, Heri Juhaeri menjelaskan, identitas tiga korban tewas yang ditangani di RSUD Ciawi adalah Diana Simatupang (24) meninggal di RS, Oktariansyah (26) dan Zaenudin (45) meninggal di lokasi kejadian.

Hingga saat, puluhan korban luka-luka masih menjalani perawatan di RSUD Ciawi.

Seperti diberitakan sebelumnya, tabrakan maut di tanjakan Selarong, Jalan Raya Puncak, Gadog, Kabupaten Bogor, Sabtu (22/4/2017) tadi sore menyebabkan empat  orang tewas dan puluhan lainnya mengalami luka-luka.

Seluruh korban tewas dan luka dilarikan ke RSUD Ciawi dan RS Goenawan Partowidagdo, Cibeureum, Kabupaten Bogor.

Salah seorang korban tewas adalah Kepala Desa Citeko, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Dadang Sulaiman.

Bagaimana tabrakan beruntun itu bisa terjadi?

Berikut kesaksian Deni Hermansyah (24) salah seorang korban selamat dalam kecelakaan tersebut.

Baca: VIDEO - Detik-Detik Kecelakaan Beruntun di Puncak, Mobil Rusak Parah dan 3 Orang Tewas

"Saat itu arus lalu lintas di Puncak sedang dua arah arah ke Jakarta," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com di RSUD Ciawi.

Deni yang menumpang Toyota Avanza mengarah dari Gadog menuju Puncak, atau arah berlawanan dengan kendaraan dari arah sebaliknya.

"Posisi saya dari bawah mau ke atas, pas di tanjakan itu (selarong) ada Bus warna orange yang jalannya kok ke kanan terus," katanya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved