Breaking News

Tabrakan Maut di Puncak

Sebelum Terlibat Kecelakaan di Puncak, Bus Pariwisata Sempat Alami Ini

bus itu sempat dilakukan pengecekan sebelum berangkat membawa rombongan ke Taman Wisata Taman Matahari.

Editor: Ardhi Sanjaya
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Bus Pariwisata yang terlibat kecelakaan di Tanjakan Selarong, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, sabtu (22/4/2017) 

‎Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIAWI -- Kanit Laka Lantas Polres Bogor, Iptu Asep Saepudin mengatakan bus yang terlibat dalam kecelakaan beruntun di Tanjakan Selarong, Megamendung, Kabupaten Bogor pada Sabtu (23/4/2017) sempat alami ini.

Kecelakaan beruntun yang melibatkan bus pariwisata dengan 12 kendaraan lainnya menyebabkan 4 orang tewas, dan 21 orang luka-luka.

Menurut Iptu Asep, bus tersebut mengalami rem blong.

Padahal, berdasarkan pengakuan sopir, bus itu sempat dilakukan pengecekan sebelum berangkat membawa rombongan ke Taman Wisata Taman Matahari.

Iptu Asep Saepudin
Iptu Asep Saepudin (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

"Sopir sempat cek radiator, rem, kopling," kata Asep saat TribunnewsBogor.com temui kantor sub unit laka lantas Tol Jagorawi, Minggu (23/4/2017).

Ia juga menambahkan, bahwa dalam perjalanan ke Puncak hari sabtu itu, mobil bus tersebut sempat overheat selama 30 menit.

"Mereka kembali pulang pukul 15.30, karena macet, pukul 17.30 mereka‎ baru sampai di Slarong," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved