Kecelakaan Maut di Puncak
Malam Jumat Ini, Warga Sekitar Puncak Akan Lakukan Ritual Tabur Bunga di Tanjakan Selarong
Lebih lanjut ia mengatakan, penutupan arus lalu lintas kemungkinan akan dilakukan saat prosesi tabur bunga digelar.
Penulis: Damanhuri | Editor: Vivi Febrianti
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, MEGAMENDUNG - Warga Puncak Bogor, berencana akan melakukan ritual tabur bunga di lokasi kecelakaan maut, yakni tanjakan Selarong, Kabupaten Bogor, Kamis (27/4/2017).
Informasi yang dihimpun TribunnewsBogor.com, ritual tabur bunga dan berdoa bersama ini akan dilakukan oleh Gerakan Masyarakat Puncak Bogor (GMPB) sekitar pukul 19.00 WIB malam nanti.
Estimasi warga yang akan ikut melakukan tabur bunga yakni sekitar 50 orang.
Kanit Turjawali Polres Bogor, Iptu Vino Lestari mengatakan, pihaknya sudah mengantisipasi jelang acara tabur bunga yang akan dilakukan oleh warga pada malam nanti.
Menurutnya, anggota kepolisian akan diploting di titik seputaran selarong hingga di simpang pasir angin, Kecamatan Megamendung, untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat prosesi tabur bunga dilakukan.
"Informasi awal yang kami terima pukul 13.30 WIB, tapi diundur menjadi habis magrib," ujarnya saat ditemui TribunnewsBogor.com di Pospol Gadong, Kamis (27/4/2017).
Lebih lanjut ia mengatakan, penutupan arus lalu lintas kemungkinan akan dilakukan saat prosesi tabur bunga digelar.
Namun, penutupan itu dipastikan tidak akan berlangsung lama lantaran banyak masyarakat yang beraktifitas menggunakan kendaraan melintas jalur puncak.
"Untuk rekayasa lalu lintas sifatnya situasional, kemungkinan saat tabur bunga saja di jalan kami tutup sebentar. Karena kasian warga yang melintas," kata dia.
Pihaknya juga menyarankan agar warga yang berencana berdoa di sekitar lokasi kecelakaan itu tidak dilakukan di tengah jalan.
Warga bisa memanfaatkan lokasi di pinggiran jalan yang tersedia ruang luas sehingga tidak mengganggu aktifitas pengendara yang melintas di kawasan Puncak.
"Pelaksanaan kegiatan tidak dilarang, asal tidak mengganggu ketertiban umum," kata dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Puncak tepatnya di Tanjakan Selarong, Kecamatan Megamendung Kabupaten Bogor, Sabtu (22/4/2017) petang.
Empat korban tewas masing-masing bernama Okta Riyansyah Purnama Putra (26) warga Jalan Rawan 8 No 634 RT 10/02, Kelurahan Lebak Gajah, Kecamatan Sematang Borong, Palembang.
Kemudian Zainudin (40), warga babakan Lebak RT 02/06, Sirna Galih, Kabupaten Bogor, Dadang Sulaiman (45) Kepala Desa Citeko, Cisarua, Kabupaten Bogor dan Diana Simatupang (24) warga Perum Griya Cisauk, Serpong, Tangerang.