Kecelakaan Maut di Puncak

Polres Bogor Telusuri KIR Palsu Bus Maut Yang Terlibat Kecelakaan di Tanjakan Selarong

Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Hasby Ristama mengatakan jika KIR yang digunakan oleh bus bernomor polisi AG 7057 UR itu tidak terdaftar di Kantor Dina

Penulis: Damanhuri | Editor: Vivi Febrianti
TribunnewsBogor.com/Damanhuri
Bus kecelakaan maut di Puncak 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Damanhuri

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, MEGAMENDUNG - Polres Bogor beserta petugas Dinas Perhubungan menemukan bukti baru dari bus maut yang terlibat kecelakaan di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor beberapa waktu lalu.

Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Hasby Ristama mengatakan jika KIR yang digunakan oleh bus bernomor polisi AG 7057 UR itu tidak terdaftar di Kantor Dinas Pehubungan.

Tak hanya itu, pihaknya juga sudah mengecek ke Dinas Perhubungan Tulung Agung untuk memastikan keaslian surat KIR atas kendaraan bus yang saat ini tersimpan sebagai barang bukti di Kantor Unit Laka Tol Jagorawi.

"KIR-nya palsu, sudah dicek ke Dinas Perhubungan Tulung Agung nomor KIR-nya tidak terdaftar di sana," terangnya kepada TribunnewsBogor.com.

Menurutnya, temuan ini akan menjadi bahan baru bagi kepolisian untuk menelusuri lebih dalam terkait pemalsuan KIR yang digunakan oleh PO bus tersebut.

"Ini akan ditelusuri lagi, kami tidak berhenti disini. Tapi pemalsuannya juga akan dikejar dan akan bekerjasama dengan Satuan Reskrim Polres Bogor," tegasnya.

"Ini baru contoh satu, bagaimana dengan kendaraan mereka yang lainnya," tambahnya lagi.

Seperti diberitakan sebelumnya, tabrakan beruntun di Jalur Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat melibatkan 13 kendaraan, Sabtu (22/4/2017).

Informasi yang didapat TribunnewsBogor.com, bus pariwisata HS bergerak dari arah Puncak menuju Jakarta sekitar pukul 17.00 WIB.

Saat melintas di Turunan Selarong, bus kehilangan kendali lalu bergerak ke kanan jalan dan menabrak kendaraan mobil Grand Livina bernopol B 7401 NDY.

Lalu, bus masih terus bergerak dan menabrak pengendara motor Vario, dan kembali menabrak mobil Daihatsu Aila bernomor polisi Nopol F 1423 NH dan pengendara Yamaha Vixion.

Bus masih hilang kendali lalu berbelok ke arah kiri dan kembali menabrak mobil Toyota Avanza warna putih bernopol B 1818 EFB yang bergerak dari arah Jakarta menuju Puncak.

Bus kembali menabrak Toyota Rush dan angkot serta toyota Avanza warna hitam.

Bus akhirnya berhenti dengan posisi melintang di tengah jalan.

Empat orang warga meninggal dunia usai terlibat kecelakaan dan belasan warga lainnya mengalami luka-luka.

Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Hasby Ristama
Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Hasby Ristama (TribunnewsBogor.com/Damanhuri)
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved