Kakek Asal Bogor Rela Jual Rumah untuk Hilangkan Benjolan di Tubuh, Kondisinya Kini Memilukan
Dzakir mencoba sabar dan menerima kondisi tubuhnya meski tak ada yang tahu apa yang sedang terjadi pada tubuhnya.
20 tahun berlalu, kesabaran Dzakir habis.
Dia memutuskan untuk beranjak ke rumah sakit yang memiliki dokter serta alat lebih lengkap.
Benar saja, menurut Dzakir, dia menerima diagnosis yang mengejutkan dari dokter.
Dari berbagai macam tes dan pemeriksaan yang dilakukan melalui prose panjang, dokter mendiagnosis Dzakir menderita tumor lifoma.
Tubuh Dzakir dipenuhi benjolan berukuran besar, malah sampai ke wajahnya.
Penyakit itu membuat Dzakir tak bisa tinggal diam.
Penghasilan yang seadanya tak mampu menanggung biaya rumah sakit dan obat yang mesti dikonsumsi.
Dzakir beserta sang istri sepakat untuk menjual rumah berukuran 2,4 x 4 meter yang selama ini ditinggali.
Kala itu uang penjualan rumah digunakan untuk biaya operasi.
Cobaan Dzakir tak selesai sampai disitu saja, uang hasil penjualan rumahnya tak cukup untuk menutupi biaya operasi.
Dia kembali meminjam uang.
Tujuh tahun lalu, dengan segala uang hasil pinjaman sana-sini, Dzakir dioperasi dan dia dinyatakan sembuh.
Ternyata penyakit Dzakir kembali kambuh dan benjolannya semakin banyak sampai sekarang
Menurut aktivis sosial dari Panti Silih Asih, Nani Rohaeni (48), bahwa Dzakir sempat tidak bisa melakukan aktifitas apapun namun ia sedikit bersyukur karena mendapatkan obat dari jakarta sehingga Dzakir bisa beraktifitas untuk sementara.
"Kalo dulu malah kayak robot, gak bisa ngapa-ngapain, ininya mengeras, pendengaran gak lancar, ini kan mengeras semua. Akhirnya kita cari donatur Gema sosial dari jakarta dapet bantuan obat herbal," katanya.