Respon Warga Soal Perubahan Rute Angkot di Kota Bogor : Belum Tentu Ada yang Mau Naik Bus
Koridor dua diisi angkot 03 dan 01 via Terminal Baranangsiang, sedangkan koridor tiga yang diisi angkot 02 dan 01 via Lawang Gintung dan Suryakancana.
Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Ardhi Sanjaya
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Mohamad Afkar Sarvika
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Pemberlakukan rerouting jalur angkot untuk koridor dua dan tiga jurusan Ciawi - Bubulak mendapat sorotan dari sejumlah penumpang angkot.
Seperti diketahui sebelumnya bahwa, koridor dua dan tiga untuk sementara waktu diisi oleh angkot 01, 02, dan 03 yang nantinya akan digantikan dengan bus.
Sebelumnya, ketiga angkot tersebut memiliki jurusan yang berbeda-beda.
Angkot 02 jurusan Bubulak-Sukasari, angkot 03 jurusan Bubulak - Terminal Baranangsiang, dan angkot 01 jurusan Ciawi - Terminal Baranangsiang.
Pasca diberlakukannya rerouting, ketiga angkot tersebut kini masuk dalam koridor dua dan tiga yang memikiliki jurusan sama yakni Ciawi - Bubulak, namun rute yang berbeda.
Koridor dua diisi angkot 03 dan 01 via Terminal Baranangsiang, sedangkan koridor tiga yang diisi angkot 02 dan 01 via Lawang Gintung dan Suryakancana.
Menurut seorang penumpang angkot, Neneng Yulianti, (40), adanya pertambahan jalur dari tiga angkot tersebut akan menimbulkan penumpukan kendaraan di Ciawi dan Bubulak.
Meski sifatnya hanya sementara, namun adanya potensi gesekan antar sopir angkot di lapangan sangat riskan terjadi selama angkot-angkot tersebut belum digantikan dengan bus.
"Apalagi di Ciawi itu kan ada angkot Kabupaten juga, persaingannya makin tinggi, angkot Cicurug-Ciawi itu lewatin Sukasari juga, terus di Ciawinya pasti bakal padat banget," ucapnya kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (17/5/2017).
Selain itu, kata dia, bila angkot 01, 02, dan 03 akan diganti dengan bus transpakuan, bagaimana nasib para sopir angkot tersebut ke depannya.
"Apakah dipersiapkan jadi sopir bus atau gimana, kan kasihan juga kalau nanti malah nganggur," terangnya.
Dia pun berujar bahwa dirinya tidak setuju dengan adanya perubahan jalur angkot tersebut.
"Mending seperti biasa aja, jadi ga perlu diperpanjang gitu rute angkotnya, nanti juga belum tentu kalau bus sudah beroperasi warga mau naik, kalau malah pilih naik kendaraan pribadi untuk mobilisasi kan sama aja ga ngurangin macet," tandasnya.