Usulan Tarif Atas Belum Disetujui, Organda Kota Bogor Sebut Program Rerouting Angkot Stagnan
Trayek Angkot 02 dan 03 diperpanjang hingga Ciawi, sedangkan trayek angkot 01 juga diperpanjang hingga terminal Bubulak.
Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Ardhi Sanjaya
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Perubahan rute atau rerouting angkutan kota di Kota Bogor membuat Organisasi Angkutan Darat (Organda) mengusulkan kenaikan tarif.
Saat ini trayek 02, 03 dan 01 mengalami perubahan.
Trayek Angkot 02 dan 03 diperpanjang hingga Ciawi, sedangkan trayek angkot 01 juga diperpanjang hingga terminal Bubulak.
Ketiga angkot tersebut termasuk ke dalam TPK 2 dan TPK 3.
Wakil Ketua DPC Organda Kota Bogor Freddy Djuhardi mengatakan telah mengajukan dua tarif berbeda, yakni tarif menengah dan tarif jauh.
"Untuk tarif jauh itu dari ujung ke ujung Rp 7000 kalau tarif menengah itu jarak sedang misalkan dari Bubulak Ke Terminal Baranangsiang Rp 3500," katanya saat ditemui di Gedung DPRD Kota Bogor Kamis (25/5/2017).
Hingga kini usulan itu memang belum mendapat jawaban dari Pemerintah Kota Bogor.
"Belum tau, Ya tergantung apa keputusan Dinas (Dishub) atau walikota," ucapnya.
Dari berbagai pertemuan, program rerouting ini dianggap tak memiliki kemajuan.
"Banyak rapat sosialisasi tidak sharing atau dengar pendapat, jadi kita lihat tidak ada kemajuan, semuanya stagnan," katanya.