Breaking News

Sopir Taksi Online Diminta Jemput ke Kuburan Cina, Aroma Ini Jadi Penanda Penumpangnya Sudah Naik

Nah, 'penumpangnya' memang muncul, tapi tidak dalam bentuk yang benar-benar ia harapkan.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
The Coverage
Uber jemput penumpang mistis 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Cerita driver taksi online yang satu ini membuat bulu kuduk merinding.

Ia mendapat orderan untuk menjemput penumpang di tempat yang tak biasa.

Bahkan ia juga menjemput penumpang dengan penampakan yang benar-benar tidak ia inginkan.

Sebagai seorang driver taksi online, terkadang memiliki beberapa resiko tersendiri.

Di antaranya yakni harus bekerja selama berjam-jam di malam hari, di mana rawan terhadap kejahatan dan bahkan pertemuan supernatural.

Dikutip dari The Coverage, seorang sopir Uber menceritakan kisahnya yang menyeramkan tentang permintaan penjemputan yang datang dari Gunung Erskine.

Lokasi tersebut ternyata merupakan sebuah pemakaman besar yang terletak di George Town, Penang.

Apalagi, orderan tersebut ia terima sekita pukul 00.17 malam hari.

"Ketika saya mengikuti peta ke titik penjemputan, saya menemukan diri di dekat pemakaman China," ujarnya.

Pria itu kemudian memeriksa aplikasinya dan memastikan bahwa ia telah sampai di tempat yang tepat.

Dia terus menunggu di kegelapan hitam yang mengelilingi mobilnya tanpa ada yang terlihat.

Tapi ia pikir mungkin penumpangnya sedang menuju ke sebuah makam dan akan segera turun.

Nah, 'penumpangnya' memang muncul, tapi tidak dalam bentuk yang benar-benar ia harapkan.

Dia menunggu dalam kegelapan selama sekitar lima menit dan kemudian ada bau wewangian yang memenuhi mobilnya.

"Karena saya sudah di sana, saya ingin mendapatkan ongkosnya. Jadi saya menekan pilihan 'Start Trip' di aplikasi dan mulai mengemudi," tuturnya.

Titik drop-off yang ditunjukkan di aplikasi berjarak kurang dari 100 meter yang tidak biasa.

Ia lalu menghentikan mobilnya di titik antar customernya.

Setelah menyelesaikan pekerjaannya dan keluar dari jalur tadi, dia merasa semakin cemas dan berhenti di sebuah kios bensin beberapa kilometer jauhnya untuk mencuci wajahnya.

"Ketika saya kembali ke mobil, aroma wewangian itu masih ada. Saya curiga ada yang mengikutiku dari pemakaman. Saya memutuskan untuk tidak membuang waktu merasa takut dan tidak pasti. Saya mengucapkan beberapa doa, dan dengan keras mengumumkan bahwa saya akan pulang ke rumah. Jadi tolong tinggalkan mobil saya," ceritanya.

Lima menit kemudian, aroma itu hilang.

Sopir mengatakan bahwa dia akan melanjutkan pekerjaan ini karena "hantu juga pernah menjadi manusia dan tidak ada yang perlu ditakuti."

Ia memang seorang yang pemberani, tapi taukah Anda kalau ia hanya dibayar 0,85 RM, atau sekitar kurang dari Rp 3 ribu rupiah.

Kenapa ia tidak membatalkan perjalanannya saja ya?

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved