Pengganti Nomor Call Center di Mesin ATM Ditangkap Polisi
Pria yang kini berusia 43 tahun itu merupakan salah satu pelaku penipuan yang kerap melancarkan aksinya di sebuah mesin ATM.
Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Ardhi Sanjaya
Laporan Wartawan TribunnewBogor.com, Mohamad Afkar Sarvika
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Pelaku penipuan mesin ATM berhasil ditangkap Polisi.
Pria yang kini berusia 43 tahun itu merupakan salah satu pelaku penipuan yang kerap melancarkan aksinya di sebuah mesin ATM.
Dengan menempelkan stiker call center palsu pada mesin ATM, BA melakukan aksinya.
Menurut Kabid Polda Jabar, Kombes Yusri Yunus, BA mengubah nomor call center dengan nomor telepon pribadinya.
Selain itu, BA pun menaruh pentul korek api terlebih dahulu di dalam lubang kartu ATM sebelum memulai aksinya
"Stiker call center palsu itu ditempelkan di satu diantara mesin ATM, kemudian dia juga menyimpan pentul korek untuk mengganjal kartu ATM," ungkap Yusri kepada wartawan.
Yusti menjelaskan, Ketika ada seorang nasabah yang hendak mengambil uang, kartu ATM milik nasabah justru akan terganjal dan tidak bisa diambil usai melakukan transaksi.
"Kemudian BA coba membantunya dengan meminta korban untuk menelepon nomor call center yang tertera pada mesin ATM," jelasnya.
Saat nasabah mulai menelepon, BA selanjutnya menyarankan agar memberikan nomor pin ATMnya.
"Setelah nasabah Pergi, BA segera mengambil Kartu ATM tersebut dan siap melakukan transaski berupa tarik Tunai atau pun Belanja dengan menggunakan kartu ATM itu," kata Yusri.
BA pun kini telah diamankan Satreskim Polresta Bogor Kota pada Minggu (11/6/2017) pagi tadi, di mesin ATM Bogor Trade Mall (BTM), Kelurahan Paledang, Bogor Tengah, Kota Bogor.
Adapun barang bukti yang turut diamankan diantaranya satu buah dompet, sembilan buah kartu ATM dari bebagai bank, sepuluh struk pembelian handphone, satu stiker call center mandiri palsu dan satu unit mobil.
"Sudah diamankan di Mapolresta Bogor Kota, saat ini BA masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut," tandasnya.