5 Kebakaran di Bogor, Nomor 4 Disebabkan Benda Berisik Saat Lebaran

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Lima bangunan di lokasi berbeda di kawasan Bogor dilalap sijago merah dalam waktu berdekatan.

Tiga diantaranya dikarenakan korsleting listrik pada rumah yang ditinggal mudik oleh pemiliknya.

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Satuan Polisi Pamong Praja Marse Hendra Saputra mengatakan terakhir pada hari ini menimpa Kebakaran bangunan bengkel AC dan kedai warung tegal (warteg) di Kelurahan Cipaku Rt 2/4, Kecamatan Bogor Selatan pada Senin 26 Juni sekitar pukul 06.00 WIB.

"Dugaan sementara, kebakaran dua bangunan milik Ahmad Junaedi ini disebabkan konsleting listrik, dari dua hari sejak malam takbiran itu hingga hari ini total ada tiga kebakaran yang terjadi karena konsletin listrik pada rumah yang sedang ditinggal mudik," ujarnya.

Marse pun menyebutkan dua wilayah lainnua berada di Kelurahan Rancamaya RT 4/3 Kecamatan Bogor Selatan milik Gungun, dan Kebakaran juga menimpa rumah yang ditinggal mudik di Kampung Kebon Majah Rt 1/1, Kelurahan Bondongan, Bogor Selatan.

"Selain tiga itu yang dsebabkan oleh konsleting listrik saat ditinggal mudik ada juga yang diseabkan karena lain hal, seperti di Kelurahan Kertamaya, Kecamatan Bogor Selatan yang diduga disebabkan ledakan petasan yang dimainkan anak kecil sekitar rumah.

Berikut Lima Kebakaran Yang Rerjadi di Bogor Sejak H-2 Lebaran Hingga H+1 Lebaran.

1. Kebakaran di Perumaha Dramaga Hijau Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor

2. Kebakaran di tiga rumah di Kelurahan Pasir Kuda, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.

3. Tiga bangunan kebakara  di Keluarahan Rancamaya, Bogor Selatan juga habis dilalap si jago merah. Rumah milik Gugun, 45, di Kelurahan Rancamaya RT 4/3 Kecamatan Bogor Selatan tebakar

4. Kebakaran di Kelurahan Kertamaya, Bogor Selatan akibat petasan.

5. Kebakaran terakhir menimpa bangunan bengkel AC dan kedai warung tegal (warteg) di Kelurahan Cipaku Rt 2/4, akibat konsleting listrik.

Marse menyebutkan kerugian akibat kebakaran tersebut kurang lebih sebesar Rp 800 juta

Pihaknya pun mengimbau agar warga masyatakat  untuk selalu mengecek liatrik dan gas saat akan ditinggalkan mudik.

"Kita selalu mengingatkan kepada masyarakat agar mudik, rumah aman, anda tenang yaitu dengan cara cabut semua steker dari colokan listrik, cek kembali kompor gas, bila perlu cabut regulatornya, Lapor kepada RT/RW dan tinggalkan no telpon yang bisa dihubungi," katanya.

Marse menambahkan apabila terjadi kebakaran, pihak Damkar Kota Bogor selalu siaga 24 jam.

Pihaknya pun selalu mengantisipasi untuk penanganan bencana di Kota Bogor.

"Antisipasi yang kita lakukan, mensiagakan anggota seperti biasanya, tidak ada pengurangan pada saat libur lebaran, dan untuk masyarakat jika terjadi kebakaran jangan panik, tapi segera lapor ke pemadam kebakaran dan aparat terkait, lakukan tindakan penanganan awal dengan mencari sumber air atau apar yang terdekat," jelasnya.