Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

3 Lokasi di Jalur Bocimi Ini Rawan Kecelakaan, Jaga Jarak Jangan Mendahului

Di sepanjang jalan ini, kendaraan roda dua, mobil, hingga truk bisa dipacu dengan kecepatan tinggi.

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Soewidia Henaldi
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Tanjakan Ranji di Jalur Bocimi termasuk daerah rawan kecelakaan. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CARINGIN - Jalan Raya Bogor- Sukabumi, Kabupaten Bogor atau lebih dikenal dengan jalur Bocimi selama ini terkenal dengan kemacetannya.

Di ruas jalan yang menghubungkan wilayah Bogor dan Sukabumi ini setiap hari melintas ribuan truk besar.

Tak hanya akrab dengan kemacetan, ruas jalan ini rawan kecelakaan.

Dalam sepekan ini saja sudah terjadi dua kali kecelakaan yang menyebabkan tiga orang meninggal dunia dan tiga lainnya mengalami luka-luka.

Menurut Kanit Laka Lantas Polres Bogor, Iptu Asep Saepudin, ada tiga  titik rawan kecelakaan di Jalur Bocimi.

Kecelakaan yang terjadi di sepanjang jalur tersebut banyak melibatkan truk dan pengendara motor.

Berikut tiga lokasi rawan kecelakaan di Jalan Raya Ciawi-Sukabumi :

1. Teluk Pinang, Ciawi.

Jalan yang termasuk wilayah Kecamatan Ciawi ini terpantau lurus dari arah SPBU Ciawi melewati sebuah simpang yang bernama Simpang Teluk Pinang (Simpang Ratna).

Simpang tersebut juga merupakan daerah yang menjadi salah satu titik kemacetan karena simpang tersebut mengarah ke SMPN 2 Ciawi dan ke Jalur Alternatif Sukabumi-Puncak.

Di sepanjang jalan ini, kendaraan roda dua, mobil, hingga truk sekali pun terpantau tanpa ragu memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi.

Kawasan Teluk Pinang di Jalur Bocimi
Kawasan Teluk Pinang di Jalur Bocimi (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Sehingga daerah ini cukup berbahaya bagi pengendara atau warga yang hendak menyeberangi jalan terlebih kanan-kiri jalan terdapat banyak pemukiman padat serta gang tempat keluar masuk kendaraan.

2. Tanjakan dan Turunan Ranji

Tanjakan/turunan di Jalan Raya Bogor Sukabumi ini dinilai cukup berbahaya karena kondisi jalan yang menikung ditambah menurun/menanjak.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved