Takut Diserang Penyakit Ini, Petugas Sisir Kambing di Pinggir Jalan
UPT Kesehatan bersama petugas kecamatan akan melakukan penyisiran ke sejumlah pedagang ternak yang berjualan dipinggir jalan.
Penulis: Damanhuri | Editor: Soewidia Henaldi
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Jelang Idul Adha, Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Bogor mulai mewaspadai masuknya hewan kurban yang terindikasi antraks.
Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Hewan pada Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Bogor, Zakaria mengatakan, meski Idul Adha masih dalam hitungan bulan, namun para pedagang hewan kurban saat ini sudah mulai berdatangan ke wilayah Kabupaten Bogor.
"Kami saat ini mulai mempersiapkan bekerjasama dengan UPT Kesehatan di masing-masing kecamatan untuk melakukan pemeriksaan kepada pedagang," kata dia saat ditemui TribunnewsBogor.com, Kamis (20/7/2017).
Nantinya, kata Zakaria, pihak UPT Kesehatan bersama petugas kecamatan akan melakukan penyisiran ke sejumlah pedagang ternak yang berjualan dipinggir jalan.
"Penyisiran akan mulai dilakukan dua minggu sebelum Idul Adha," tuturnya.
Terlebih, katanya, di wilayah Endemik penyakit antraks seperti Babakan Madang, Citeureup, Sukaraja, dan Cibinong.
"Semoga saja tidak ditemukan hewan yang terinfeksi antraks," katanya.
Zakaria melanjutkan, pihaknya juga sangat mewaspadai masuknya hewan kurban dari wilayah Bekasi lantaran seringkali ditemukan hewan yang terindikasi antraks.
"Makannya jarang pedagang itu ngambil barang dari bekasi, karena biasanya para pedagang itu sudah tahu. Kebanyakan pedagang hewan di bogor itu ngambilnya dari Sukabumi dan daerah jawa," tandasnya.(*)
