Istana Open
Peserta Istura Asal Bandung Ini Tak Bisa Masuk Istana Bogor, Penyebabnya Ada di Bawah Baju
Para peserta yang tidak bisa masuk ke dalam Istana Bogor mayoritas berasal dari luar Kota Bogor.
Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Ardhi Sanjaya
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Mohamad Afkar Sarvika
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Sejumlah peserta Istana Untuk Rakyat (Istura) tidak diizinkan masuk ke dalam area Istana Bogor oleh petugas keamanan.
Hal itu dikarenakan pakaian yang dikenakan peserta tidak sesuai dengan kententuan yang teĺah ditetapkan.
Para peserta yang tidak bisa masuk ke dalam Istana Bogor mayoritas berasal dari luar Kota Bogor.
Mulai dari Bekasi, Bandung, Garut, dan lain sebagainya.
Pantauan TribunnewsBogor.com, para peserta tersebut tampak mengenakan atasan kemeja dengan bawahan celana jeans.
Seharusnya, berdasarkan aturan yang yang telah dibuat, setiap peserta Istura diwajibkan mengenakan atasan kemeja atau batik dengan bawahan celana bahan hitam.
Menurut Peserta asal Bandung, Asep S Maskan, dirinya tidak mengenakan celana jeans lantaran adanya miss communication dengan rekan-rekannya.
"Saya dan beberapa teman dari Paguyuban Asep Dunia pakai celana jeans jadi tidak masuk, baru tahu kalau tidak boleh pakai jeans," ungkapnya kepada TribunnewsBogor.com, Senin (24/7/2017).
Meski demikian dirinya bersama lima teman lainnya tidak merasa kecewa. Sebab, menurutnya hal tersebut sudah menjadi risiko karena telat mendapatkan informasi terkait ketentuan berpakaian.
"Ya tidak masalah tidak bisa masuk juga, masih ada tahun depan, tapi teman-teman lain dari Paguyuban Asep Dunia ada yang masuk juga, kami menunggu saja," jelasnya.
Asep dan lima temannya itu tampak menunggu teman-temanya yang masuk ke dalam area Istana Bogor di Kantin Balaikota Bogor.
