Anggaran Pilkada Bupati Capai Rp 144 Miliar, Ini Yang Dibutuhkan KPUD Kabupaten Bogor
Setelah penandatangan NPHD dilakukan Bupati, sambungnya, dana yang akan dicairkan tahun ini sebesar Rp 9,9 miliar.
Penulis: Damanhuri | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Pesta demokrasi akan berlangsung di wilayah Kabupaten Bogor tahun depan.
Berbagai persiapan pun sudah mulai dilakukan untuk menyelengarakan Pilkada Bupati Bogor 2018.
Bahkan, Komisi Pemilihan Umumu Daerah (KPUD) Kabupaten Bogor sudah mengajukan anggaran kepada Pemerintah Kabupaten Bogor untuk hajatan Pilkada Serentak 2018 sebesar Rp 89,3 miliar.
Komisioner KPUD Kabupaten Bogor Divisi Hukum, Pengawas Organisasi dan Pengembangan SDM, Akhmad Munjin memaparkan, pihaknya saat ini masih menunggu penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) oleh Bupati Bogor Nurhayanti.
Setelah penandatangan NPHD dilakukan Bupati, sambungnya, dana yang akan dicairkan tahun ini sebesar Rp 9,9 miliar.
"Kalau ditotal seluruh anggaran Pilkada Serentak 2018 di Kabupaten Bogor mencapai Rp 144,2 miliar, karena ditambah sharing anggaran dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebesar Rp54,9 miliar," terangnya, Rabu (26/8/2017).
Akhmad melanjutkan, anggaran yang jumlahnya cukup besar itu lantaran bukan hanya untuk Pilkada Bupati Bogor saja, namun juga berbarengan pemilihan Gubernur.
"Sisanya nanti di tahun 2018. Angaran tersebut dipergunakan untuk logistik hingga pengadaan peralatan kantor seperti laptop dan komputer. Untuk pengamanan sendiri pemda berkomunikasi langsung dengan kepolisian," jelasnya.
Dia menjelaskan, NPHD saat dalam tahap pengkajian di bagian perundang-undangan dan hanya tinggal menunggu waktu Bupati Bogor untuk menandatangani naskah tersebut.
"Tahun 2017 ini Rp9,9 miliar dan 2018 Rp89,3 miliar. Share anggaran dari provini juga semua masuk ke kas daerah dulu sebelum kami minta untuk dicairkan," tukasnya.