PMII Polisikan Satpol PP Kota Bogor Atas Tuduhan Pengeroyokan

Tindakan yang terjadi ketika terlibat aksi dorong-dorongan itu pula dinilai Kiwong tak sesuai dengan protap pengamanan aksi unjuk rasa.

Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Ardhi Sanjaya
Ist
Ketua IKA PMII Kota Bogor Ahmad Aswandi 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Ketua IKA PMII Kota Bogor Ahmad Aswandi melaporkan anggota Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bogor atas tuduhan melakukan kekerasan.

Laporan tersebut dituduhkan pada anggota Satpol PP Kota Bogor yang dituding telah melakukan pengeroyokan pada seorang mahasiswa saat menggelar aksi unjuk rasa di Balaikota Bogor, Senin (31/7/2017).

"Kita sudah laporkan anggota Satpol PP yang melakukan pengeroyokan kepada anggota PMII, dan kita juga menyayangkan salah satu petinggi Satpol PP yang menuduh kita dan mempostingnya di media sosial dengan kata-kata tidak layak. Padahal dia adalah salah satu aparatur pemerintah," terangnya.

Baca: Dipolisikan karena Dituduh Pegang Bagian Intim Srikandi, PMII Bogor Sebut Satpol PP Mengada-ada

Akibat dari tindakan itu, seorang anggota Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kota Bogor mengalami memar di bagian paha.

Pria yang akrab disapa Kiwong ini juga menganggap bahwa laporan Satpol PP Kota Bogor terkait tuduhan pelecehan yang dilakukan anggota PMII sangat tak masuk akal.

Malah, tuduhan Satpol PP bahwa anggota PMII telah melakukan pelecehan sangat mencoreng nama baik PMII.

"Ini sangat merugikan kita dengan menuduh anggota PMII melakukan pelecehan kepada anggota Satpol PP," ujarnya.

Seperti yang diketahui, Satpol PP melaporkan anggota PMII Kota Bogor ke Polisi dengan tuduhan memegang bagian intim anggota Satpol PP wanita.

Demo PMII Bogor di Balaikota Bogor mengkritik kinerja Satpol PP Kota Bogor, Senin (31/7/2017)
Demo PMII Bogor di Balaikota Bogor mengkritik kinerja Satpol PP Kota Bogor, Senin (31/7/2017) (TribunnewsBogor.com/Mohamad Afkar Sarvika)

Tindakan yang terjadi ketika terlibat aksi dorong-dorongan itu pula dinilai Kiwong tak sesuai dengan protap pengamanan aksi unjuk rasa.

"Saya juga menanyakan SOP pengamanan aksi yang dilakukan oleh Satpol PP itu seperti apa, karena ketika kejadian Satpol PP wanita dihadapakan didepan," kata dia.

Baca: Salah Pegang Saat Ricuh, Satpol PP Kota Bogor Berniat Polisikan Anggota PMII

Atas kejadian itu, Ketua PMII Kota Bogor Fahrizal mengaku pihaknya akan menggelar aksi unjuk rasa kembali menuntut Wali Kota Bogor Bima Arya mencopot Kasatpol PP Heri Karnadi karena dianggap tidak bisa maksimal menjalankan tugasnya.

Terlebih pasca kejadian anggota Satpol PP yang melakukan tindakan represif kepada anggota PMII.

"Kita ingin Kasatpol PP dicopot, karena kinerjanya sangat buruk terbukti dengan sejumlah banyaknya pelanggaran Perda yang belum diselesaikan," paparnya.

PMII Cabang Kota Bogor
PMII Cabang Kota Bogor (Ist)
Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved