Dapat Bantuan Program Indonesia Pintar, Kemendikbud Ingatkan Tak Dipakai Wali Murid untuk Masak

Pemberian bantuan di tahun 2017 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang diberikan secara tunai.

TribunnewsBogor.com/Mohamad Afkar Sarvika
Program Indonesia Pintar Kementiran Pendidikan dan Kebudayaan (KemendIkbud) RI. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Mohamad Afkar Sarvika

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Sebanyak 9.048 pelajar SMP se Kota Bogor mendapatkan bantuan dana pendidikan melalui Program Indonesia Pintar Kementiran Pendidikan dan Kebudayaan (KemendIkbud) RI.

Pemberian bantuan di tahun 2017 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang diberikan secara tunai.

Kali ini bantuan dana sebesar Rp 750 ribu kepada pelajar SMP yang tidak mampu diberikan melalui rekening tabungan.

"Sekarang uangnya ditransfer, jadi setiap anak memiliki buku tabungan," ujar Direktur Pembinaan SMP Kemendikbud, Supriono kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (2/8/2017)

Dia melanjutkan bahwa, kelebihan dari diubahnya sistem pemberian bantuan ke rekening ialah setiap penerima bisa menyimpan uang bantuan tersebut hingga berusia 21 tahun.

"Jadi bisa ditabung, kalau yang tahun lalu tidak menerima pun uangnya akan diberikan tahun ini, jadi totalnya Rp 1.500.000," jelasnya.

Supriono pun mengimbau kepada para orang tua penerima bantuan agar bijak dalam menggunakan uang bantuan tersebut.

"Ya uang ini harus digunakan untuk kepentingan pendidikan anak, orang tua harus paham demi masa depan anaknya, jadi tidak boleh digunakan untuk keperluan masak atau yang lalinnya," tandasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved