Akhirnya Satpol PP dan PMII Berdamai
Dalam aksi demonya, PMII Kota Bogor menuntut Kepala Satpol PP Kota Bogor turun dari jabatannya.
Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Soewidia Henaldi
lihat foto
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Mohamad Afkar Sarvika
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Setelah sebelumnya sempat berseteru, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bogor dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Bogor, akhirnya berdamai.
Kasatpol PP Kota Bogor, Herry Karnadi mengaku baru merasakan pihaknya menjadi sasaran aksi unjuk rasa mahasiswa.
Dia mengatakan bahwa, Satpol PP biasanya hanya bertugas mengamankan aksi unjuk rasa saja.
"Bagi kami menghadapi aksi dari mahasiswa sudah biasa dan Satpol PP baru kali ini menjadi sasaran target unjuk rasa," katanya kepada wartawan, Jumat (4/8/2017).
Seperti diketahui bahwa aksi demo Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Bogor terhadap Satpol PP Kota Bogor sempat menyita perhatian publik.
Baca: Begini Aksi Demo Mahasiswa di Halaman Balaikota Bogor, Bakar Foto Kasatpol PP Hingga Teatrikal
Dalam aksi demonya, PMII Kota Bogor menuntut Kepala Satpol PP Kota Bogor turun dari jabatannya.
Ketika itu, Satpol PP Kota Bogor melaporkan satu diantara anggota PMII Kota Bogor kepada pihak kepolisian lantaran dinilai telah melakukan hal senonoh terhadap Srikandi Satpol PP Kota Bogor.
Begitu pun dengan PMII Kota Bogor yang melaporkan balik Satpol PP Kota Bogor yang dinilai telah melakukan tindak kekerasan terhadap satu diantara anggota PMII Kota Bogor.
Namun pada hari ini, Jumat (4/8/2017) kedua belah pihak telah sepakat untuk saling berdamai setelah melakukan musyawarah.
Bahkan laporan yang sebelumnya dilayangkan kepada pihak kepolisian telah dicabut oleh kedua belah pihak.
"Kami sepakat tidak diperpanjang lagi," kata Kepala Satpol PP Kota Bogor, Herry Karnadi.
Baca: Takut Dirazia Satpol PP, 5 Wanita Malam Nekat Terjun Ke Sungai
"Intinya kita semua sudah bisa berdampingan, hidup bersama di Bogor," tambahnya.
Sementara itu, Ketua IKA PMII Kota Bogor, Ahmad Aswandi mengatakan, permasalahan yang pernah terjadi merupakan sesuatu hal dan evaluasi berharga bagi kedua belah pihak.
"Jadi di PMII Kota Bogor ada perbaikan termasuk di Satpol PP juga menjadi bahan evaluasi," singkatnya.(*)
