Anggaran Nihil, Sepuluh Bus Bantuan Kemenhub Cuma Jadi Pajangan
sepuluh bus itu telah berada di halaman parkir Kantor Dishub Koga Bogor di Jalan Tajur, Kota Bogor sejak beberapa bulan lalu.
Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Soewidia Henaldi
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Mohamad Afkar Sarvika
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TIMUR - Sepuluh bus bantuan dari Kementrian Perhubungan (Kemenhub) masih belum bisa dioperasikan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor.
Padahal, sepuluh bus itu telah berada di halaman parkir Kantor Dishub Koga Bogor di Jalan Tajur, Kota Bogor sejak beberapa bulan lalu.
Menurut Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Dishub Kota Bogor, Jimmy Hutapea, belum dioperasikannya bus itu disebabkan karena masih terkendala masalah administrasi.
"Bus ini diterima ketika APBD sudah ditetapkan, sementara bus itu sendiri dari surat STNK dan lain-lain masih belum ada," katanya kepada TribunnewsBogor.com, kamis (10/8/2017) di ruang kerjanya.
Baca: Bikin Jengkel ! Halangi Bus yang Mau Melintas, Pesepada Ini Dapat Karma Menyakitkan
Dia menerangkan bahwa, anggaran yang telah ditetapkan dalam APBD tidak memungkinkan pihaknya untuk mengurus administrasi ke sepuluh bus itu.
"Keuangan Dishub Kota Bogor tidak memungkinkan untuk mengalokasikan anggaran yang belum direncanakan satu tahun sebelumnya," jelasnya.
"Kita tidak mau paksakan pakai anggaran lain supaya bus ini beroperasi, kita ingin mengawalinya dengan tertib administrasinya," tambahnya.
Baca: Kerap Dijadikan Tempat Mangkal, Jalur Pedestrian Depan Botani Square Dipasangi Ini
Jimmy melanjutkan, bila semua surat-surat administrasi telah terpenuhi, pihaknya berencana menyerahkan pengelolaan 10 itu kepada Perusahaan Daerah Jasa Transportasi (PDJT).
"Harapan kami sih yang mengoperasikannya PDJT, kan kita punya perusahaan daerah yang mengelola transportasi," tuturnya.
Sementara untuk rute yang nantinya akan dilalui oleh ke 10 bus itu yaitu koridor 1 jurusan Bubulak - Cidangiang.
"Yang jelas di koridor utama yang terdiri dari koridor 1, 2, dan 3, kalau yang 1 memang existing sudah dikelola PDJT, jadi memperkuat di sana," terangnya.
Dia pun menargetkan di tahun 2018 mendatang 10 bus itu sudah bisa beroperasi.
"Setelah APBD perubahan, November baru bisa mencairkan anggaran perubahan, harapan kami tahun depan sudah bisa beroperasi," pungkasnya.(*)