Kembali Datang ke Balaikota, PMII Korek 'PR' Satpol PP Kota Bogor

PMII Kota Bogor pun mengkritisi Satpol PP Kota Bogor terkait fungsi troatar yang masih disalahgunakan oleh para pedagang kaki lima (PKL).

TribunnewsBogor.com/Mohamad Afkar Sarvika
Demo PMII di Balaikota Bogor, Senin (14/8/2017) 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Mohamad Afkar Sarvika

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Sejumlah anggota Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Bogor kembali melakukan aksi unjuk rasa di depan Balaikota Bogor.

Tak jauh berbeda dengan aksi sebelumnya, para anggota PMII Kota Bogor itu masih mengkritisi kinerja dari Satpol PP Kota Bogor.

Mereka menilai kinerja Sapol PP Kota Bogor sejauh ini masih belum sepenuhnya sesuai dengan fungsi dan tugas sesungguhnya sebagai penegak peraturan daerah (Perda).

"Ada kelalaian yang dilupakan Satpol PP Kota Bogor, misal masih banyaknya PMKS, masih ada bangunan yang belum mengantungi izin," jelas Wakil Ketua II PMII Kota Bogor, Isna Zulkhaidar kepada TribunnewsBogor.com, Senin (14/8/2017).

Tak hanya itu, PMII Kota Bogor pun mengkritisi Satpol PP Kota Bogor terkait fungsi troatar yang masih disalahgunakan oleh para pedagang kaki lima (PKL).

"Trotoar banyak digunakan untuk jualan, kemudian juga pungli di pasar ternyata masih ada, kami sudah melakukan investigasi ke lapangan," jelasnya.

Meski sebelumnya pimpinan dari kedua belah pihak telah saling berjabat tangan dan berkomitmen untuk bekerja sama membangun Kota Bogor, rupanya PMII Kota Bogor masih belum melihat ada perubahan dari kinerja Satpol PP Kota Bogor.

"Jadi kami akan terus lakukan aksi kalau kinerja Satpol PP Kota Bogor tidak ada perubahan," tandasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved