Kesetiaan Ricky 'Pameran' Lukisan di Pinggir Jalan
Tak hanya Ricky, ada beberapa pelukis jalanan lainnya yang juga memanfaatkan pedestrian untuk menyalurkan bakat melukisnya.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Tangan kanan pria ini begitu lihat mengoreskan pensil di sebuah kertas putih seukuran buku gambar.
Matanya fokus ke sebuah foto kecil bergambar wajah pria paruh baya.
Kurang dari 15 menit, bentuk wajah pria dalam foto sudah tergambar di kertas putih yang ditempel pada sebuah triplek kecil.
Keahlian Ricky (48), dalam melukis tidak perlu diragukan lagi.
Meski hanya bermodalkan sebuah pensil dan cat warna dan kursi kecil, Ricky sudah banyak menghasilkan karya lukis yang luar biasa.
Lukisan karikatur yang dihasilkannya bisa dinikmati warga Bogor yang kebetulan melintas di pedestrian Jalan Djuanda.
Baca: Istrinya Digoda Pegawai Kereta Api, Akun Pilot Ini Ledek Gaji Masinis
Setiap hari Ricky 'mangkal' di pedestrian tidak jauh dari pintu Kebun Raya Bogor.
Tak hanya Ricky, ada beberapa pelukis jalanan lainnya yang juga memanfaatkan pedestrian untuk menyalurkan bakat melukisnya.
Kepada TribunnewsBogor.com, Ricky mengaku telah menjadi seniman jalanan sejak tahun 2003 lalu.

Selama hampir 14 tahun, sudah banyak lukisan yang dihasilkannya.
Pesanan lukisan bermacam-macam, mulai dari karikutur, foto wisuda, dan juga pesanan kantor.
"Biasanya banyak yang minta dibuatkan karikutur untuk keperluan sertijab atau pejabat di Bogor," katanya.
Harga yang dipatok Ricky tidak terlalu memberatkan kantong.
Baca: Ini 7 Foto Keseharian Papa Muda yang Sering Tampil Cantik, Perlakuan Untuk Anak Istrinya Bikin Iri
Untuk satu lukisan dibandrol dengan harga Rp 250-300 ribu.
"Kalau yang hitam putih kaya gini Rp 250 ribu, yang berwarna Rp 300 ribu," ujarnya.
Lama waktu membuat karikatur kata Ricky antara 2-3 hari.
Baca: Potret Driver Ojol dan Penumpangnya Kecebur Got Jadi Viral, Netter Penasaran Bagaimana Kronologinya
Ricky mengaku orderannya menurun sejak diberlakukan sistem satu arah.
"Pernah sih diminta pindah ke Tugu Kujang, soalnya disini sudah sepi," kata pria bertubuh jangkung ini.(*)
Magang/Indra Rahman