Pakai Uang Jamaah Untuk Beli Rumah dan Barang Mewah, Direktur First Travel Selalu Beralasan Lupa
Polisi menyebut Andika dan Anniesa seolah menutup rapat soal aset yang dimilikinya yang diduga berasal dari uang jemaah.
Uang Jemaah Digunakan Beli Barang Mewah
Lenyapnya uang jemaah calon umrah First Travel sudah terendus Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Diketahui, di rekening milik First Travel hanya tersisa Rp2,8 juta.
Padahal, dana yang dihimpun dari calon jemah diperkirakan mencapai Rp 848 miliar.
Ketua PPATK, Kiagus Ahmad Badaruddin, kepada Tribun, Senin (21/8/2017) malam mengatakan uang jemaah First Travel digunakan pemiliknya untuk membeli rumah dan kendaraan, sebagian diinvestasikan, dan ada yang untuk kepentingan pribadi.
"Investasi juga ada. Ada yang dia simpan dalam bentuk valuta asing karena dia kan bisnisnya di bidang travel ke luar negeri. Lalu, ada yang bentuk asuransi dan surat berjangka," katanya.
Andika Surachman sendiri dikabarkan sebelum ditangkap kepolisian sempat membeli sebuah perusahaan yang juga bergerak di bidang penyelenggaraan perjalanan umrah dan haji, PT Interculture Tourindo, pada Mei 2017.
Perusahaan yang dibeli Andika itu dalam keadaan 'mati suri' dan dikendalikan anak buahnya dari First Travel, Icha.
Menurut Kiagus, sebagian dana lainnya dari First Travel digunakan Andika dan Anniessa untuk pembelian barang pribadi seperti tas dan sepatu branded.
"Barang pribadi yang dibeli macam-macam, ada tas, sepatu, dan lain-lain," ungkapnya.
Kiagus mengakui nilai transaksi untuk pembelian barang-barang pribadi tersebut terbilang fantastis.
Namun, ia tidak bisa menyampaikan nilai tersebut.
"Saya belum bisa sampaikan jumlahnya berapa karena masih dalam tahap analisis dan penelusuran," kata Kiagus.
Wakil Ketua PPATK, Dian Ediana Rae, dalam keterangan tertulis menambahkan, dana First Travel mengalir ke puluhan rekening di sejumlah bank.
Saat ini, transaksi dari dan ke rekening-tersebut dalam penelusuran PPATK.
"Semenjak kasus ini bergulir, PPATK telah secara proaktif melakukan penelitian terhadap puluhan rekening yang terkait First Travel di beberapa bank," kata Dian.
"Dari hasil penelitian sementara, diketahui bahwa dana yang disetorkan calon jamaah umrah selain digunakan untuk memberangkatkan umroh, juga digunakan untuk kepentingan pembelian aset-aset pribadi," imbuhnya.
(Tribunnews.com/ Rina Ayu)