Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Tunggakan BPJS Kesehatan Warga Kabupaten Bogor Capai Rp 70 Miliar

tunggakan iuran peserta BPJS Kesehatan di wilayah Kabupaten Bogor angkanya masih cukup tinggi hingga saat ini.

Penulis: Damanhuri | Editor: Ardhi Sanjaya
TribunnewsBogor.com/Damanhuri
BPJs Kesehatan 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Damanhuri

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Badan Penyelenggara Jaminan Kesehetan (BPJS) Kabupaten Bogor mencatat hutang warga Kabupaten Bogor mencapai Rp 70 milyar.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Cibinong, Adrika Wendi mengatakan, tunggakan iuran peserta BPJS Kesehatan di wilayah Kabupaten Bogor angkanya masih cukup tinggi hingga saat ini.

Tunggakan tersebut didominasi oleh peserta BPJS Kesehatan yang mendaftar secara mandiri.

Bahkan, pihaknya mencatat dari sekitar 800 ribu peserta mandiri warga Kabupaten Bogor, separuhnya masih menunggak iuran alias belum dilunasi.

"Tunggakan peserta mandiri Rp 70 milyar, jadi dari 800 ribu peserta mandiri itu separuhnya nunggak," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com.

Menurutnya, tunggakan juga bukan cuma peserta mandiri saja, namun dari peserta perusahaan pun masih ada yang menunggak.

"Dari perusahaan juga ada, tapi tidak sebanyak peserta mandiri," kata dia.

Adrika menjelaskan, warga yang masih menunggak lebih dari satu tahun saat ini diberikan keringanan setelah keluarnya Peraturan Presiden (Perpres), sehingga peserta hanya melunasi tunggakan 12 bulan terakhir dan bulan yang sedang dilewati saat ini.

"Kalau pasien rawat jalan akan berobat harus melunasi tunggakan dulu, karena sistemnya online jadi ketahuan kalau belum dilunasi," terangnya.

Menurutnya, tunggakan peserta per-orang rata-rata antara Rp 200 ribu hingga Rp 1 juta.

"Paling tinggi itu satu juta, kalau tidak dibayarkan otomatis kartu BPJS nya tidak bisa digunakan," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved