Ini Cara Memilih Hewan Kurban yang Bebas Penyakit dan Sudah Cukup Umur
untuk hewan kurban khususnya domba maupun kambing yang sehat memiliki kisaran suhu 37 hingga 38 Drajat Celcius.
Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Yudhi Maulana Aditama
lihat foto
Lapiran Wartawan TribunnewsBogor.com, Mohamad Afkar Sarvika
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR UTARA - Dinas Pertanian (Distani) Bidang Peternakan Kota Bogor melakukan inpeksi mendadak (Sidak) hewan kurban yang dijual di beberapa titik di Kota Bogor, Kamis (24/8/2017).
Dalam sidak tersebut, sejumlah staf hingga kasie mendatangi sejumlah lapak penjual hewan kurban di daerah Cimanggu, Kecamatan Tanah Sareal dan Bantarjati, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.
Menurut Kasie Kesehatan Hewan Distani Kota Bogor, Drh Patriantariksina, sidak tersebut dilakukan guna menjamin kesehatan dan keamanan hewan qurban jelang Hari Raya Idul Adha 1348 H agar layak di konsumsi masyarakat.
"Dalam sidak ini dilakukan pemeriksaan hewan sebelum dipotong, yang kami periksa kesehatannya, apakah hewan tersebut cacat atau tidak cacat," katanya kepada TribunnewsBogor.com di lapak penjual hewan kurban di Jalan Pandu Raya, Kota Bogor.
Dia melanjutkan bahwa, hewan yang baik untuk dikonsumsi ialah hewan yang sudah cukup umur dengan ditandai dari bagian gigi susu hewan yang sudah berganti menjadi gigi tetap.
"Untuk sapi memiliki gigi tetap satu pasang itu berarti sudah berumur 2 tahun minimal. Sedangkan untuk Domba maupun kambing memiliki satu gigi tetap berarti usianya berkisar 1 tahun," jelasnya.
Patri pun menerangkan, untuk hewan kurban khususnya domba maupun kambing yang sehat memiliki kisaran suhu 37 hingga 38 Drajat Celcius.
Sementara untuk sapi sehat memiliki batas maksimum kisaran suhu 39 Drajat Celcius.
"Tapi ada juga sapi yang suhunya di atas itu dan tetap dikatakan sehat, karena terkadang suhu hewan yang meningkat dikarenakan faktor cuaca , bukan karena penyakit," terangnya.
Dalam sidak tersebut, pihaknya kerap menemukan hewan baik itu sapi maupun kambing yang belum cukup umur.
"Beberapa penyakit juga kita temukan yang menular antar hewan seperti penyakit luka dibagian mulut hewan dan juga pilek," jelasnya.
Kendati demikian, dia mengimbau kepada masyarakat agar dalam memilih serta membeli hewan kurban memperhatikan fisik yang sehat atau tidak cacat.
"Kemudian buah zakarnya harus simetris atau normal dan tidak kurus, itu semua bisa dilihat, tapi yang diwajibkan pembeli yaitu hewan dengan usia cukup. Syarat tersebut berlaku untuk hewan sapi, kerbau, domba maupun kambing," tukasnya.
