Berpura-Pura Jadi Anggota Polisi Berpangkat AKBP, Pria Ini Tipu Wanita Untuk Dipacari
modus yang dilancarkan pelaku adalah menggunakan seragam lengkap dengan pangkat dan atribut untuk memikat seorang wanita agar jatuh hati
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, MEGAMENDUNG - Seorang pria asal Sukabumi yang berinisial RH diamankan jajaran Unit Reskrim Polsek Megamendung Bogor lantaran mengaku sebagai anggota Polri.
Pria yang diduga polisi gadungan ini ditangkap di Jalan Raya Puncak Bogor, Cibogo, Desa Cipayung, Megamendung sekitar pukul 04.30 WIB, Kamis (24/8/2017).
Kasubag Humas Polres Bogor, AKP Ita Puspitalena membenarkan terkait penangkapan tersebut.
"Iya betul, pada saat diamankan pelaku saudara RH sedang menggunakan kaos lengan pendek abu-abu berlambang Polri, topi hitam berlogo Densus 88 Anti Teror dan mengendarai mobil Merk Daihatsu Grandmax silver," ujarnya ketika dikonfirmasi wartawan, Jumat (25/8/2017).
Lanjutnya, modus yang dilancarkan pelaku adalah menggunakan seragam lengkap dengan pangkat dan atribut untuk memikat seorang wanita agar jatuh hati dan bisa disetubuhi.
Tidak hanya itu, lanjutnya, pelaku telah melakukan Tindak Pidana Penggelapan mobil dengan cara menggadaikan mobil milik orang lain tanpa izin atau persetujuan pemilik mobil dengan perantara pihak keluarga wanita yang dipacari oleh pelaku.
"Pelaku telah menggunakan seragam dinas polisi untuk memikat hati wanita agar jatuh hati dan bisa disetubuhinya, serta pelaku telah melakukan tindak pidana penggelapan mobil dengan cara menggadaikan mobil milik orang lain tanpa izin," katanya.
Dari tangan pelaku, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa kaos dan topi berlogo polisi, tas bertuliskan Turn Back Crime, senjata tajam sangkur berjenis pistol FN, dan 2 unit ponsel.
Kemudian petugas juga mengamankan 1 stel seragam dinas kepolisian, 1 baju Densus (Detasemen Khusus) 88, papan pangkat AKBP (Ajun Komisaris Besar Polisi), kalung berlambang penyidik, papan nama berisi nama 'Tangguh', 1 buah foto berseragam dinas dan 1 sarung senjata.
Untuk pemeriksaan lebih lanjut, pelaku kini sudah ditangani oleh pihak Polda Jabar.
