Bayi Dibuang
Karena Darah Tindakan Keji Siswi SMA Ini Akhirnya Terungkap
ML diamankan Polsek Megamendung setelah polisi melakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi.
Penulis: Soewidia Henaldi | Editor: Soewidia Henaldi
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, MEGAMENDUNG - Polisi berhasil mengungkap kasus pembuangan bayi di wilayah Megamendung, Kabupaten Bogor.
Ibu yang tega membuang bayinya ternyata masih berstatus pelajar SMA kelas 2 berinisial ML (17).
ML diamankan Polsek Megamendung setelah polisi melakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi.
Kapolsek Megamendung, AKP Aulia R Djabar menjelaskan kasus itu terungkap setelah pihaknya mendapatkan informasi dari salah satu petugas rumah sakit mengenai ada pasien wanita masuk dalam kondisi pendarahan.
"Berbekal informasi tersebut, kita meluncur ke rumah sakit untuk memastikan kondisi pasien yang mengalami pendarahan itu," ujarnya Aulia Djabar saat berbincang dengan TribunnewsBogor.com, Selasa (12/9/2017) pagi.
Baca: Suami Pernah Akui Berhubungan Intim dengan Mantan, Pesinetron Cantik Ini Sedang Program Bayi Kembar
Informasi yang diterima polisi dari rumah sakit kata Kapolsek tidak lama setelah warga menemukan bayi yang dibuang ibunya di rerumputan di pinggir jalan.
"Kemudian kita melakukan pemeriksaan pasien itu dan mengakui kalau dia yang membuang bayi tersebut," katanya.
Lebih lanjut kata kata Kapolsek, setelah menjalani perawatan, ibu bayi tersebut saat ini diamankan di Polsek untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Kepada petugas ML mengaku bapak bayi yang dibuangnya adalah RM bin Iwan (18).
Baca: Dihamili Pacar, Siswi SMA di Bogor Ini Tega Buang Bayinya
ML dan RM adalah masih bertetangga yakni warga Kampung Kampung Sirimpak RT 2/5, Desa Megamendung, Kabupaten Bogor.
"Kita masih mengejar RM, sejak ML kita amankan, yang bersangkutan kabur," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pemuda Kampung Sirimpak, RT 2/5, Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor dikagetkan dengan suara tangisan ketika hendak pulang.
Pemuda yang bernama Rahman (18) tersebut, pada Kamis (7/9/2017) sekitar pukul 22.00 WIB malam mendengar suara tangisan dari rerumputan yang setelah didekati ternyata seorang bayi perempuan yang beralaskan handuk.
Kemudian bayi mungil tersebut dibawa untuk dirawat ke bidan terdekat yakni Bidan Rissa Deprisanita.
Belakangan diketahui, pemuda yang pertama kali menemukan adalah bapak bayi tersebut.(*)