Wakil Gubernur Jawa Barat Sebut Film G30S/PKI Tak Layak Ditonton Anak
Menurut Deddy, unsur kekerasan dalam film tersebut dapat berdampak pada pemikiran anak-anak.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Ardhi Sanjaya
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIAWI - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menyebut bahwa film G30S/PKI tak layak ditonton oleh anak-anak.
Menurut Deddy, unsur kekerasan dalam film tersebut dapat berdampak pada pemikiran anak-anak.
"Menurut saya, film ini tidak boleh ditonton oleh anak-anak di bawah umur karena ada kekerasan," kata Deddy kepada TribunnewsBogor.com, ketika ditemui di Ciawi, Kabupaten Bogor, Senin (25/9/2017).
Mantan Ketua Badan Pertimbangan Perfilman Nasional itu menyebut, film G30S/PKI wajib melewati lembaga sensor kembali.
"Film ini harus melewati lembaga sensor film, karena ada kriteria untuk umur-umur tertentu yang tidak boleh menonton yang bersifat kekerasan," ungkapnya.
Sementara bila melihat dari segi cerita dalam film, Deddy berujar bahwa isi di dalamnya sudah tak lagi diragukan kebenarannya.
"Arifin C Noer, dia budayawan yang memiliki integritas, tidak mungkin menyimpangkan fakta-fakta sejarah, pasti sesuai dengan fakta sejarah yang dia pahami, yang dia teliti," jelas Dedi.
