Tak Mau Bayar Pakai Kartu, Video Pengendara Mobil Debat dengan Petugas Gardu Tol Ini Viral
Sudah dijelaskan oleh petugas namun tetap saja, pengendara tersebut tak mengindahkannya.
Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Ardhi Sanjaya
"Ini pembayaran sah, abang gak mau nerima tunai, jadi abang gak mau nerima rupiah," kata pengendara lagi.
Baca: 5 Gaya Keseharian Ayu Laksmi, Pemeran Ibu di Film Pengabdi Setan yang Selalu Bunyikan Lonceng
Lantas, petugas menjelaskan pada pengendara bila ingin protes langsung saja protes ke Jokowi.
"Saya gak mau protes, kita mau bayar pakai rupiah," tutupnya.
BUKTI Uang Tunai Tak Berlaku Lagi..
"MATA UANG RUPIAH SAH DITOLAK DI JASA MARGA"
Jumat siang, 29 September 2017 di pintu tol Granwisata Tambun Bekasi, petugas tol Jasa Marga menolak mentah-mentah transaksi dengan Rupiah yang sah, yang berlaku di Indonesia.
Saya (sebagai konsumen) dipaksa membeli kartu e-toll & membayar secara non tunai, namun saya tegas menolak & hanya mau membayar secara tunai dengan Rupiah karena Rupiah adalah alat pembayaran yang sah di Indonesia.
Dalam benak saya, arogan sekali PT Jasa Marga, transaksi hanya Rp.4.500 tapi dipaksa membeli kartu e-toll seharga Rp.50.000 dengan saldo Rp.30.000!
Akhirnya Satpam di pintu tol Granwisata membantu menyelesaikan masalah dengan menggunakan kartu e-toll miliknya.
Aneh juga sih, kenapa Satpam yang jaga lokasi malah pegang kartu e-toll?
Seharusnya petugas gardu tol yang bersiaga dengan kartu e-toll, untuk memberikan solusi bagi konsumen yang ingin bayar tunai.
Petugas gardu tol malah menyuruh saya untuk protes ke Pak Jokowi!
Halooo... Pak Jokowi monitooorrr???
Kolom komentar postingan ini dinon aktifkan.
Sejak diposting kemarin, postingan ini sudah empat ribu kali dibagikan dan mendapat lima ribu like.
