HUT TNI KE 72
Unik ! Bima Arya dan Pejabat TNI Makan Siang Lesehan Di Tengah Lapangan
Wali Kota Bogor, Bima Arya dan seluruh pejabat TNI-Polri serta warga duduk lesehan di tengah Taman Lapangan Sempur.
Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Soewidia Henaldi
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Mohamad Afkar Sarvika
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Ada yang menarik saat peringatan HUT TNI ke-71 di Kota Bogor.
Wali Kota Bogor, Bima Arya dan seluruh pejabat TNI-Polri serta warga duduk lesehan di tengah Taman Lapangan Sempur.
Para pejabat tersebut duduk sambil bersila menghadap tumpeng.
Cara unik yang dilakukan ini melibatkan lebih dari 2 ribu orang.
Baca: Diperankan Cucu, Ini 3 Jimat Jenderal Sudirman Hadapi Penjajah
Sebelum menyantap tumpeng sambil lesehan, ribuan orang tersebut mengangkat bendera merah putih untuk membentuk konfigurasi tulisan 'TNI72'.
Selain Bima Arya, tampak Komandan Resort Militer (Korem) 061/Suryakancana, Kolonel Inf Mirza Agus, Kapolresta Bogor, Kombes Ulung Sampurna dan Komandan Pusat Pendidikan Zenin (Pusdikzi) TNI AD Kolonel Czi Jamalullail.

Ratusan tampah berisi makanan mulai dari nasi kuning, telur, tempe, tahu, dan lain sebagainya disiapkan untuk disantap.
Menurut Kepala Penerangan (Kapenrem) Korem 061/ Suryakancana, Mayor Loekman, sedikitnya ada 460 tampah yang disediakan pihaknya untuk kegiatan makan bersama itu.
Baca: Ini Dia Prajurit TNI yang Lumpuhkan 8 Preman, Foto-Foto Sertu Wahyu Bikin Cewek Meleleh
"Kalau peserta yang hadir tinggal dihitung saja, satu nampah itu untuk enam orang jadi lebih dari dua ribu orang ikut dalam kegiatan ini mulai dari pelajar, warga, ormas, dan lain-lain," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (5/10/2017).
Dari pantauan TribunnewsBogor.com, Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Ulung Sampurna duduk bersama ribuan warga.

Kegiatan makan bersama itu sendiri dilaksanakan setelah dilakukannya upacara peringatan Hut TNI ke-72.
Sebelum menyantap makananan, ribuan peserta bersama unsur TNI dan Muspida Kota Bogor lainnya tampak mengangkat bendera berukuran kecil.
Menurut Loekman, hal itu dilakukan untuk kebutuhan mengambil foto dari udara.
"Jadi peserta dan jajaran TNI serta Muspida lainnya itu duduk membentuk huruf dan kalimat 'TNI 72', kami ingin mengabadikan momen itu dari udara," katanya.(*)