Pemiliknya Meninggal, Penampakan Vila 88 Di Puncak Ini Bikin Warga Tak Berani Mendekat
Alasan kenapa vila tersebut tidak selesai dibangun diketahui karena sang pemilik meninggal dunia ketika pembangunan vila tersebut sedang dilakukan.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Bahkan warga yang melintas pun tidak berani mendekat apalagi dimalam hari karena tidak ada penerangan di vila tersebut.
"Ada sih, ada aja (hal mistis), tapi saya belum pernah ke sana, warga sini jarang yang mau masuk ke sana. Di sana juga ada penjaganya tapi aga jarang datangnya, tapi gak kenal, bukan warga sini," katanya.
Petilasan Mbah Dalem
Sudah 10 tahun wanita berkerudung berusia 65 tahun ini menjaga petilasan Embah Dalem yang berlokasi di Jalan Lawang Gintung, Kelurahan Batu Tulis, Bogor Selatan, Kota Bogor.
Dia adalah Piah atau lebih dikenal dengan sapaan Mak Piah.
Baca: Ternyata Begini Rupa Bayi Celine Evangelista dan Stefan William, Warna Rambutnya Dipertanyakan
Diusianya yang sudah tak lagi muda, Mak Piah masih tampak semangat menjaga petilasan Embah Dalem.
Mak Piah begitu menghormati sosok Embah Dalem yang menurutnya merupakan satu diantara tokoh penyebar islam di wilayah tersebut.
Hal itu jelas terlihat ketika dirinya mulai memasuki area petilasan yang berada di dalam bangunan seperti rumah berwarna hijau.
Mak Piah terlebih dahulu mengucapkan salam dan dilanjutkan dengan membaca doa.
"Embah Dalem dulu ada di daerah Batutulis, dan menjadi tokoh penyebar agama islam, saya sangat menghormati itu," ucapnya kepada TribunnewsBogor.com, Senin (9/10/2017).
Menjaga kebersihan area petilasan merupakan kewajiban dirinya selama 10 tahun menjadi kuncen petilasan itu.
Tak jarang pula Mak Piah menyambut kedatangan para tamu yang hendak berziarah di petilasan Embah Dalem.
"Tamunya datang dari mana-mana, dari luar pulau Jawa juga ada mereka datang untuk berziarah," katanya.
Mak Piah pun bercerita bahwa ada empat kuncen yang setiap harinya menjaga petilasan tersebut.
