Pemiliknya Meninggal, Penampakan Vila 88 Di Puncak Ini Bikin Warga Tak Berani Mendekat

Alasan kenapa vila tersebut tidak selesai dibangun diketahui karena sang pemilik meninggal dunia ketika pembangunan vila tersebut sedang dilakukan.

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Yudhi Maulana Aditama
TribunnewsBogor.com/ Naufal Fauzy
Vila 88 di Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, MEGAMENDUNG - Meski matahari masih menampakan dirinya, tapi rasanya tak mengurangi kengerian ketika mendekati bangunan tua ini.

Pagar besi yang sudah berkarat dan dirantai membuat bangunan itu tak bisa dimasuki sembarang orang.

Di halamannya tumbuh pepohonan yang rimbun serta ilalang yang cukup tinggi.

Sekilas, bangunan yang ternyata merupakan sebuah vila itu tidka berpintu dan berjendela, mirip seperti rumah yang habis kena gempa.

Beberapa ruangan gelap yang disekat tapak dari luar.

Baca: Menyeramkan, Temukan Jenglot Pria Ini Setiap Malam Dengar Suara Aneh

Vila yang berada di Kampung Pasir Angin Gadog, Desa Pasir Angin, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor ini dianggap horor bagi warga sekitar.

Wahyu misalnya, ia merasa vila horor ini ada penunggunya.

vila hantu
(TribunnewsBogor.com/ Naufal Fauzy)

Ia menceritakan, vila tersebut sebenarnya belum selesai pembangunannya dan dibiarkan begitu saja selama bertahun-tahun.

Alasan kenapa vila tersebut tidak selesai dibangun diketahui karena sang pemilik meninggal dunia ketika pembangunan vila tersebut sedang dilakukan.

"Itu namanya vila 88, emang serem vila itu mah, kan udah lama banget kosong, udah puluhan tahun, itu emang pemiliknya meninggal jadi vilanya dibiarin kosong," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (6/10/2017)

Baca: Sering Dapat Komentar Jorok di Instagram, Begini Respon Janda yang Sering Berbaju Ketat Ini

Ia juga mengaku bahwa di vila yang anker itu dahulu juga pernah dipakai oleh orang-orang yang bermain nomor togel.

Sehingga tidak jarang, orang-orang yang nekat mencoba masuk ke dalam mendapati hal-hal mistis yang tidak diduga.

Bahkan warga yang melintas pun tidak berani mendekat apalagi dimalam hari karena tidak ada penerangan di vila tersebut.

"Ada sih, ada aja (hal mistis), tapi saya belum pernah ke sana, warga sini jarang yang mau masuk ke sana. Di sana juga ada penjaganya tapi aga jarang datangnya, tapi gak kenal, bukan warga sini," katanya.

Petilasan Mbah Dalem

Sudah 10 tahun wanita berkerudung berusia 65 tahun ini menjaga petilasan Embah Dalem yang berlokasi di Jalan Lawang Gintung, Kelurahan Batu Tulis, Bogor Selatan, Kota Bogor.

Dia adalah Piah atau lebih dikenal dengan sapaan Mak Piah.

Baca: Ternyata Begini Rupa Bayi Celine Evangelista dan Stefan William, Warna Rambutnya Dipertanyakan

Diusianya yang sudah tak lagi muda, Mak Piah masih tampak semangat menjaga petilasan Embah Dalem.

Mak Piah begitu menghormati sosok Embah Dalem yang menurutnya merupakan satu diantara tokoh penyebar islam di wilayah tersebut.

Hal itu jelas terlihat ketika dirinya mulai memasuki area petilasan yang berada di dalam bangunan seperti rumah berwarna hijau.

Mak Piah terlebih dahulu mengucapkan salam dan dilanjutkan dengan membaca doa.

"Embah Dalem dulu ada di daerah Batutulis, dan menjadi tokoh penyebar agama islam, saya sangat menghormati itu," ucapnya kepada TribunnewsBogor.com, Senin (9/10/2017).

Menjaga kebersihan area petilasan merupakan kewajiban dirinya selama 10 tahun menjadi kuncen petilasan itu.

Tak jarang pula Mak Piah menyambut kedatangan para tamu yang hendak berziarah di petilasan Embah Dalem.

"Tamunya datang dari mana-mana, dari luar pulau Jawa juga ada mereka datang untuk berziarah," katanya.

Mak Piah pun bercerita bahwa ada empat kuncen yang setiap harinya menjaga petilasan tersebut.

petilasan Embah Dalem
petilasan Embah Dalem (TribunnewsBogor.com/Mohamad Afkar Sarvika)

Namun siapa sangka, keempat kuncen itu rupanya masih satu saudara di mana para sesepuhnya juga pernah menjadi kuncen petilasan Embah Dalem.

"Jadi turun temurun, orang tua saya buyut saya dulunya kuncen di sini," jelasnya.

Maka tak ayal, dirinya mengaku sempat bermimpi melakukan komunikasi dengan Embah Dalem.

"Ya saya pernah mimpi, jadi dalam mimpi itu saya diberitahu oleh Embah Dalem soal sesuatu yang sebelumnya belum saya ketahui," tuturnya.

Baca: 5 Lokasi Mistis di Bogor Ini Bikin Merinding, Ada Sosok Tanpa Kepala Hingga Noni Belanda

Dia pun bercerita bahwa para sesepuh yang sempat menjadi kuncen tersebut dimakamkan di dekat petilasan Embah Dalem.

Lokasi makam para kuncen terdahulu itu berada di halaman petilasan.

"Jadi orang tua saya juga di makamkannya di sini, kalau yang makamnya di kelilingu batu-batu mah sudah ada sejak dulu," ujarnya seraya menunjuk ke arah makam.

Mak Piah menambahkan bahwa, sejauh ini petilasan Embah Dalem masih kerap didatangi para tamu yang hendak berziarah.

Bahkan, tak sedikit pula para awak media yang datang dan hendak meliput petilasan tersebut.

"Sampai sekarang masih ada aja yang datang, wartawan dan mahasiswa juga suka ada yang datang," tandasnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved