Warga di Kampung Ini Kompak Tampung Air Cucian Beras, Ternyata Manfaatnya Tak Disangka

Nantinya air beras yang sudah ditampung tersebut dibiarkan beberapa hari sebelum digunakan sebagai pupuk untuk bibit tanaman.

Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Yudhi Maulana Aditama
TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho
Warga Kampung Pulo Geulis, Kelurahan Babakan Pasar, Bogor Tengah yang berinisiatif untuk mengumpulkan air beras 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH  - Biasanya, air bekas menyuci beras dibuang begitu saja oleh orang-orang.

Tapi, di Kampung Pulo Geulis, Kelurahan Babakan, Bogor Tengah, Kota Bogor ini, air bekas menyuci beras malah ditampung oleh warga.

Rupanya, warga di sana sudah paham betul manfaat dari air beras ini.

Setiap hari para warga menyetorkan air beras ke tabungan air beras.

Warga percaya air beras  ini memiliki manfaat untuk menyuburkan tanaman.

Lurah Babakan Pasar, Rokib Alhudri mengatakan bahwa setiap rumah di kawasan Kampung Pulo Geulis diberi satu ember untuk menampung air beras.

Nantinya air beras tersebut ditampung di tabungan air beras yang ada rumah warga.

tanaman
(TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho)

"Sebelumnya kita mendapat penyuluhan dari Institut Pertanian Bogor (IPB) tentang manfaat air beras, jadi kita bersama warga memiliki inisiatif dengan sukarela mengumpulkan air beras ini," ujarnya Jumat (6/10/2017).

Nantinya air beras yang sudah ditampung tersebut dibiarkan beberapa hari sebelum digunakan sebagai pupuk untuk bibit tanaman.

Selain mengumpulkanair beras, warga di Kampung Pulo Geulis juga memiliki aktifitas budidaya pembibitan tanaman.

Hal itu dimaksukan untuk memperhijau lingkingan di Kampung Pulo geulis.

"Iya kita disini bersama warga secara swadaya melakukan pembibitan tanaman di halaman milik warga, jadi setelah bibit ini tumbuh, pohon tersebut didistribusikan kepada warga, selain bisa untuk memperhijau lingkungan setelah panen pohon ini juga bisa dimanfaatkan oleh warga, karena tumbuhan yang ditanam adalah tanaman obat dan sayur," katanya.

Sementara itu, salah seorang warga, Yuli secara sukarela halaman rumahnya dimanfaatkan warga untuk menanam bibit tanaman.

Hal itu dilakukan untuk mempercantik lingkungan tempat tinggalnya.

"Kemarin ini baru panen, jadi ini sebenernya dari warga untuk warga dan didukung oleh pihak kelurahan, jadi kita saling kerjasama untuk membuat lingkungan kita menjadi asri," katanya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved