5 Bangunan di Kota Bogor Pada Zaman Kerajaan Pajajaran Ini Terkenal Sampai Eropa

Apalagi ketika Eman menyebut bahwa Kota Bogor pada tahun 1482 sempat memiliki keraton.

TribunnewsBogor.com/Mohamad Afkar Sarvika
sejarawan, Eman Sulaeman dalam acara story telling untuk pelajar SMP dalam rangka menyambut Hari Gerakan Nasional Pembudayaan Gemar Membaca di Taman Ekspresi Sempur, Rabu (11/10/2017). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Mohamad Afkar Sarvika

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Ratusan pelajar SMP se-Kota Bogor ini melongo saat diberi tahu bahwa Kota Bogor ternyata pernah memiliki keraton yang ada pada zaman kerajaan pajajaran.

Hal itu diungkap oleh sejarawan, Eman Sulaeman dalam acara story telling untuk pelajar SMP dalam rangka menyambut Hari Gerakan Nasional Pembudayaan Gemar Membaca di Taman Ekspresi Sempur, Rabu (11/10/2017).

Dari pantauan TribunnewsBogor.com, tampak ratusan pelajar SMP tersebut begitu antusias mendengarkan sekilas tentang sejarah Kota Bogor dari Eman.

Apalagi ketika Eman menyebut bahwa Kota Bogor pada tahun 1482 sempat memiliki keraton.

Para pelajar yang duduk bersila itu pun diam saat Eman bertanya mengenai keberadaan keraton yang ada di tanah pajajaran itu.

"Ada yang tahu tidak Kota Bogor dulu punya keraron," tanya Eman.

Dari ratusan pelajar yang hadir, tak ada satupun yang dapat menjawab pertanyaan Eman.

Malah, para pelajar tersebut justru menunjukkan raut wajah yang terkesan heran sekaligus bingung.

Eman pun kemudian menjelaskan bahwa, keraton pajajaran terletak di daerah Batutulis yang dulunya disebut daerah sawakasari.

Ada lima keraton yang pernah berdiri di kawasan yang kini menjadi kawasan asrama tentara.

"Masing-masing keraton itu memiliki nama, diantaranya sri bima, punta, narayana, madura, dan suradipati, jadi dulu itu bogor terkenal dengan keindahan keratonnya, bahkan sampai Eropa," ucap Eman.

Bangunan keraton tersebut, kata Eman, hampir keselurahan terbuat dari kayu.

"Kalau atapnya dari atap rumbia, menurut sejarah, ada 30 tiang yang ada pada lima keraton tersebut," jelasnya.

Menurutnya, keraton pajajaran tersebut pernah didiami oleh Prabu Siliwangi.

"Keturunannya juga seperti Sribaduga Maharaja, Surawisesa, dan lain-lain," katanya.

Para pelajar itu semakin dibuat heran setelah Eman menjelaskan bahwa keraton pajajaran itu pernah diteliti oleh empat orang yang berasal dari Eropa.

"Jadi mereka itu bangsa Portugis, mereka datang melakukan penelitian," terangnya.

Sayangnya, Emang tak bisa melanjutkan kisah sejarah Kota Bogor lebih mendalam lagi lantaran terbatas oleh durasi waktu.

Ratusan pelajar itu pun langsung memberikan tepuk tangan setelah Eman mengakhiri ceritanya.

"Kalau yang ingin lebih tahu lebih jauh, nanti datang saja ke Taman Ekspresi setiap hari minggu, saya suka ada di sini menceritakan sejarah-sejarah tentang Kota Bogor," imbuhnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved