Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Rusuh di Puncak

Heboh Kabar Soal Kerusuhan di Puncak Ciloto, Begini Sebenarnya Kondisi Sekarang Ini Di Sana

peristiwa kemarin dipicu karena adanya pembongkaran tempat jualan warung di tanah yang ilegal.

Penulis: Yudhi Maulana Aditama | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Istimewa
Kerusuhan di Puncak, Ciloto, kabupaten Cianjur 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kabar kerusuhan yang terjadi di Puncak, Ciloto, Kabupaten Cianjur heboh di media sosial baru-baru ini.

Foto-foto serta video yang beredar di media sosial membuat orang ngeri untuk melintas di jalan tersebut.

Padahal, peristiwa tersebut terjadi kemarin, Rabu (11/10/2017) sekitar pukul 15.00 WIB.

Kasubag Humas Polres Bogor, AKP Ita Puspitalena menjelaskan, video pembakaran yang ramai diperbincangkan itu bukan berada di wilayah Kabupaten Bogor.

Lokasi kejadian kata AKP Ita di daerah Ciloto, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur yang masih masuk jalur Puncak.

Baca: Ini Penjelasan Polres Bogor Soal Isu Kerusuhan di Puncak

"Kejadiannya bukan di Puncak Bogor, tapi masuknya wilayah Cianjur," ujar AKP Ita kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (12/10/2017).

Menurutnya, hingga saat ini belum ada lagi pembongkaran yang dilakukan Satpol PP Kabupaten Bogor di kawasan Puncak dalam rangka penertiban untuk pelebaran jalan.

Senada dengan Ita, Kasatlantas Polres Bogor, AKP Hasby Riswandi juga membenarkan kalau peristiwa itu terjadi kemarin.

Ia juga menambahkan kalau saat ini kondisi di lokasi kejadian saat ini dalam keadaan kondusif dan lancar.

"Dimohon agar tidak usah kuatir karena untuk Jalur Puncak sudah aman dan dapat dilintasi kembali
. Dan tidak ada siaga-siaga apapun karena memang tidak ada kejadian serta masyarakat puncak sangat kondusif," ungkapnya melalui pesan singkat.

Ia menjelaskan, peristiwa kemarin dipicu karena adanya pembongkaran tempat jualan warung di tanah yang ilegal.

Baca: Beredar Video Kawasan Puncak Rusuh Di Media Sosial, Ini yang Terjadi Sebenarnya

Namun demikian kejadian tersebut segera di atasi dan tidak terjadi kemacetan yang panjang, para pedagang mengerti dan membersihkan kembali puing-puing tersebut.

Dilebih-lebihkan

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved