Kapolresta Bogor Kota Beri Keterangan Berbeda Terkait Kaca Pos Polisi di Depan Istana Bogor Pecah

Sebelumnya, seorang saksi mata yang enggan disebutkan namanya menyebut bahwa pecahnya kaca tersebut disebabkan lemparan batu.

Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Yudhi Maulana Aditama
TribunnewsBogor.com/Mohamad Afkar Sarvika
Kaca pos polisi di depan Istana Bogor pecah 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Mohamad Afkar Sarvika

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Ulung Sampurna membantah pecahnya kaca pada pos polisi yang berada tepat didepan Istana Bogor pada Minggu, (15/10/2017) disebabkan karena lemparan batu.

Ulung menjelaskan bahwa, pecahnya kaca tersebut disebabkan tangga yang menimpa kaca saat seorang tukang hendak memperbaiki atap bocor.

"Kan saya sudah sampaikan, kemarin itu hujan, mau diperbaiki plafonnya kemudian kaca kena tangga, kami kaget kenapa ada laporan pecah karena lemparan batu," ucap Ulung kepada TribunnewsBogor.com, Senin (16/10/2017) di Mapolresta Bogor Kota, Jalan Kapten Muslihat, Kota Bogor.

Dia melanjutkan bahwa pihaknya pun tidak akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait pecahnya kaca tersebut.

"Kita sudah tahu penyebabnya kenapa bisa pecah, masa kita mau lidik tukangnya," jelasnya.

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Ulung Sampurna
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Ulung Sampurna (TribunnewsBogor.com/Mohamad Afkar Sarvika)

Sebelumnya, seorang saksi mata yang enggan disebutkan namanya menyebut bahwa pecahnya kaca tersebut disebabkan lemparan batu.

Dia berkata bahwa, kejadian tersebut terjadi sekira pukul 04:30 WIB subuh, Minggu (15/10/2017) kemarin.

Dirinya yang tidur tidak jauh dari lokasi mengaku mendengar suara benturan keras dari depan pos.

"Pas subuh saya dengar suara prak gitu dari arah depan, gak sempet lihat karena saya tidur lagi," ujar pria berkulit sawo matang, Minggu (15/10/2017).

batu
(Istimewa)

Namun, kata dia, selang beberapa saat, dirinya justru mendengar suara sepeda motor bersuara bising menjauh dari pos polisi.

"Iya kedengarannya seperti ada yang berhenti di depan pos terus lanjut jalanin motornya lagi," jelasnya.

Saat matahari mulai terbit, dia pun mencoba memerika ke dalam pos tersebut.

Di dalam pos, pria tersebut melihat kaca depan pos sudah pecah dan dua batu berukuran sedang dan kecil.

"Yang saya lihat kaca sudah pecah sama ada dua batu konblok di dalam pos," tandasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved