Bima Arya Kaget Lihat Kondisi Bayi Ini, Sindir Camat dan Kepala Puskesmas Jangan Diam Saja

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR SELATAN - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto datang ke rumah Muhamad Waqi Al Razabi balita yang mengidap penyakit langska di Kampung Teluk Pinang, Kelurahan Harjasari, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Sabtu (21/10/2017).

Saat tiba di kediaman Waqi Bima pun langaung masuk ke ruanga dalam untuk melihat batita yang berubur 17 bulan tersebut.

Saat melihat kondisi Waqi Bima pun sempat menunduk dan mengkerutkan dahi.

Ia pun menanyakan kepada kedua orangtua Waqi perihal sakit yang diderita anak tersebut.

"Sudah berapa lama ini ibu, terus yang dirasakan sama anaknya apa," ujar Bima sambil memandang ke arah Waqi.

Melihat kondisi itu Bima pun sempat menanyakan kepada Camatan Bogor Selatan dan Kepala Puskesmas.

Menurut Bima aparatur wilayah harus terus memantau kondisi Waqi.

Baca: Bayinya Alami Penyakit Kulit Langka, Orangtua Tak Sanggup Beli Perlengkapan Perawatan Waqi

"Iya saya perintahkan harus terus dipantau perkembangannya, tadi kata Camat dan Puskesmas ini sakitnya sudah dari setahun yang lalu," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Waqi balita berusia 17 bulan menderita penyakit langka.

Kondisi kulit bayi itu melepuh dan mengeluarkan darah saat digaruk.

Bayi laki-laki otu pasangan Samsudin dan Eti.

Menurut sang ayah, anak ketiganya itu mengalami sakit kelanian genetik sejak usia tujuh bulan.

Baca: Keterbatasan Alat Medis, Bocah Pengidap Penyakit Langka Akan di Rujuk Ke RS Fatmawati

"Awalnya gatal-gatal terus seperti melepuh, lama-lama menyebar ke anggota tubuh lainnya," kaya ibunda Waqi, Eti, kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (27/9/2017) lalu.

Meski kini penyakit itu sudah menyebar ke hampir seluruh tubuhnya, bayi laki-laki itu masih bisa tersenyum dan tertawa saat diajak bercanda.

Tempak sesekali ia merengut karena rasa gatal dan perih di kulitnya itu.(*)