Berat Badan Bayinya Terus Menurun Karena Penyakit Langka, Sang Ibu Tak Sanggup Beli Susu
Setiap satu minggu sekali Nenah pun harus memabwa anaknya tersebut menggunakan angkutan kota menuju rumah sakit.
Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR SELATAN - Seorang bayi harus terus terbaring lemas di atas kasur karena sakit yang dideritanya.
Dia dalah Navisa, anak dari ibu Nenah warga di Kelurahan Kertamaya, Kecamatan Bogor Selatan.
Navisa yang kini berusia enam bulan hanya bisa terbaring dengan kondisi badan lemas.
Sejak usianya tiga bulan Navisa mengalami kejang dan panas.
Ia pun sempat beberapa kali berobat dan di rawat di rumah sakit.
"Sudah berobat ke rumah sakit, alhamdulillah ada rezekinya dari Allah karena kita menggunakan Kartu Indonesia Sehat (KIS) sempat dirawat 22 hari dirumah sakit, tapi sekarang harus berobat jalan karena kondisinya belum stabil," ujar Nenah saat ditanya mengenai kondisi anaknya.
Lanjut Nenah, anaknya itu di vonis mengidap penyakit penyumbatan di otak.
Setiap satu minggu sekali Nenah pun harus membawa anaknya tersebut menggunakan angkutan kota menuju rumah sakit.
Meski demikian Nenah tetap berharap pada kesembuhan anaknya.
"Saya enggak punya kendaraan, ya jadi naik angkutan kota, kadang suka kasihan juga, karena kan angin apalagi sekarang musim hujan, tapi enggak apa-apa sabar aja, namanya usaha, yang penting bisa sembuh," katanya.
Karena kondisi berat badan anaknya yang terus menurun, Navisa pun diberi resep susu untuk penambah berat badan.
Namun karena keterbatasan biaya Ia pun belum menebus resep susu yang diberikan oleh dokter.
"Kalau pengobatan Alhamdulillah sama KIS tapi ada sedikit beberapa obat yang enggak di cover, ini juga baru berobat, tapi susunya belum beli, belum ada uang, mungkin nanti," katanya.
Ia pun berharap usahanya itu membuahkan hasil untuk kesembuhan anaknya.
"Kalau sekarang saya sabar aja, pasrah sama Allah, namanya ujian, yang penting usaha, kita yakin suatu saat ada rezekinya untuk anak saya," ujarnya.