Akhir Pekan Tol Jagorawi Dipenuhi Orang Jualan, Pedagang : Sudah Biasa Diusir Petugas
Para pedagang itu masuk ke area Tol Jagorawi melalui celah pagar beton yang terbuka, ada juga yang melompati pagar.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Soewidia Henaldi
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIAWI - Keberadaan pedagang kaki lima (PKL) yang menjajakan dagangannya di Jalan Tol Jagorawi menjadi pemandangan rutin setiap akhir pekan.
Mereka nekat berjualan meskipun harus melompat pagar Jalan Tol.
Pantauan TribunnewsBogor.com, Sabtu (4/11/2017), ruas Tol Jagorawi KM 46, tepatnya di Desa Pandansari, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor ramai didatangi para pedagang.
Mulai dari pedagang asongan, pedagang yang membawa gerobak sekali pun dengan giat menjajakan jualannya pengendara yang tertahan satu arah ke Jakarta.
Baca: Predator Seks Berkeliaran, Warga Amankan Pria Paruh yang Suka Nongkrong di Makam Kramat
Tak hanya pedagang, pengamen dan pengemis ikut meramaikan ruas tol tersebut.
Para pedagang itu masuk ke area Tol Jagorawi melalui celah pagar beton yang terbuka, ada juga yang melompati pagar.
Padahal menurut spanduk yang dipasang di sana tertulis Undang-undang No.38 Tentang Jalan, Pasal 56, yang berbunyi bahwa setiap orang dilarang memasuki jalan tol, kecuali pengguna jalan tol dan petugas jalan tol.
Ternyata terkait larangan tersebut, para pedagang pun sudah menyadarinya.
"Iya memang gak boleh sih, tapi ya mau gimana lagi ini karena kita butuh, kita usaha, cari uang," ujar salah satu pedagang yang menolak menyebutkan namanya kepada TribunnewsBogor.com, Sabtu (4/11/2017).
Baca: Salah Gunakan Obat Tetes Mata, Curhatan Pria Ini Jadi Pergunjingan Netizen
Pedagang asli Desa Pandansari ini juga mengaku bahwa para pedagang yang masuk tol terkadang diusir oleh petugas namun mereka tetap keukeuh datang lagi untuk berjualan.
Selain itu, menurutnya para pedagang yang memasuki jalan tol tidak semua warga sekitar, melainkan warga daerah lain pun ikut berjualan di sana.
"Kalau soal diusir, kita kadang diusir juga, kadang sama brimob, polisi, dan petugas tol, kalau pedagang yang gak tahu mah suka terus aja jalan sampe pintu tol, di sana suka disuruh keluar sama petugas tol, pada balik lagi ke sini," katanya.(*)