Taman Corat-coret Malah Jadi Arena Vandalisme, Petugas Akan Periksa CCTV

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Mohamad Afkar Sarvika

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) Kota Bogor menyayangkan adanya coretan-coretan tak bermakna yang terpampang pada sebagian tembok Taman Corat-coret.

Coretan-coretan tak berkonsep tersebut memenuhi tembok batu alam di bagian depan taman.

Kepala Seksi (Kasi) Pemeliharaan Taman Bidang Pertamanan Disperumkim Kota Bogor Erwin Gunawan menuturkan bahwa, dibuatnya Taman Corat-coret memang diperuntukan kepada penggiat street art untuk menuangkan kreatifitasnya di dinding Taman Corat-coret.

Beragam gambar graffiti terlihat di dinding yang tentunya memiliki tema dan makna tersendiri.

Baca: Mulai Tak Terawat, Dinding Di Taman Corat-coret Dipenuhi Coretan Tak Bermakna

Namun, kata dia, bukan berarti masyarakat bisa menggambar atau menuliskan sesuatu yang tak bermakna seenaknya di Taman Corat-coret.

"Kan itu sudah disediakan media gambarnya dan memang untuk coretan berseni seperti graffiti, kalau yang batu alam itu bukan untuk media gambar, jadi tidak boleh dicorat-coret apalagi coretannya asal," tegas kepada TribunnewsBogor.com, Senin (6/11/2017).

Tidak diketahui siapa yang telah mengotori dinding tersebut dengan coretan-coretan tak bermakna itu.

Baca: Jadi Duta IPB, Mahasiswi Cantik Ini Promosikan Fakultas Kedokteran Hewan ke Setiap Sekolah

"Tapi sebenarnya di sini ada CCTV, tapi tidak tahu dari Diskominfo berfungsi atau tidak, kalau berfungsi kan seharusnya bila ada kejadian apapun bisa langsung dilaporkan dan ditindaklanjuti," jelasnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, saat ini pihaknya tengah berupaya menghilangkan coretan-coretan tak bermakna pada dinding batu alam tersebut.

"Ini saya lagi cek dulu apakah bisa dihapus atau tidak menggunakan bahan kimia, atau harus dicat ulang dengan warna lain," tandasnya.(*)