7 Fakta Soal Kecelakaan Setya Novanto - Kejanggalan, #Savetianglistrik Hingga Beda kesaksian di TKP

Banyak orang yang menganggap peristiwa kecelakaan tersebut penuh dengan kejanggalan.

Penulis: Yudhi Maulana Aditama | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Facebook
Setya Novanto 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Ketua DPR RI, Setya Novanto mengalami kecelakaan kemarin malam, Kamis (17/11/2017).

tersangka kasus korupsi E-KTP itu dilarikan ke RUmah Skait Medika Permata Hijau usai mengalami kecalakaan.

Mobil Toyota Fortuner bernomor polisi B 1732 ZLO menabrak tiang listrik hingga mengalami rusak di bagian bemper depannya.

Pengacara Setya Novanto, Frederich Yunadi mengatakan kalau kliennya mengalami luka cukup parah akibat kejadian itu.

Banyak orang yang menganggap peristiwa kecelakaan tersebut penuh dengan kejanggalan.

Baca: Sama-sama Beralasan Sakit Ketika Dipanggil KPK, Begini 8 Gaya Cetar Istri Setya Novanto

Di jagat media sosial, netizen pun ramai membicarakan soal peristiwa ini.

Bahkan meme soal kocak pun bertebaran yang mengaitkan peristiwa kecelakaan itu.

Berikut 6 fakta menarik soal kecelakaan yang dialami Setya Novanto yang dirangkum TribunnewsBogor.com.

1. Kronologi Kecalakaan

Pengacara Setnov, Frederich Yunadi bilang bahwa sebelumnya Setnov akan menuju ke salah satu studio televisi untuk melakukan siaran langsung, sebelumnya, Setnov dikabarkan sedang menelepon salah satu stasiun televisi.

"Setelah itu, beliau ada janji bertemu dengan DPD dan minta saya dampingi ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)," kata Frederich, Kamis (16/11/2017).

Frederich mengklaim Setnov berjanji untuk menemuinya di stasiun TV tersebut.

Namun demikian, tiba-tiba saja pada pukul 19.00 WIB, Frederich ditelepon ajudan Setnov yang menyatakan bahwa Setnov tengah mengalami kecelakaan.

Mobil yang kecelakaan

Ia tidak mengatakan dengan pasti di mana tempat kejadiannya, hanya saja, Frederich mengatakan bahwa kecelakaan tersebut terjadi di sekitar Rumah Sakit Medika.

Sebelumnya, Setnov diklaim sempat menelepon Frederich pada pukul 17.30 WIB.

2. Kejanggalan

Politisi senior Partai Golkar Yorrys Raweyai tidak yakin atas kecelakaan yang menimpa Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto, di kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan, Kamis (16/11/2017) malam, terjadi begitu saja.

Menurutnya, Novanto yang menjabat Ketua DPR selalu menggunakan pengawalan alias voorijder setiap berpergian.

"Saya sudah dapat info cuma secara logika dia ini kan ketua DPR selalu berjalan dengan Voorijder (patwal) kan. Ada pengawalan depan belakang. Kalau kecelakaan tidak masuk akal menurut saya," kata Yorrys saat dikonfirmasi wartawan dikutip dar iTribunnews.com.

Dirinya menjelaskan, ada sebuah motor polisi dan mobil ajudan yang mengawal setiap Novanto pergi.

"Kok bisa kecelakaan sementara dia kan diapit?" Katanya.

Baca: 6 Fakta Penangkapan Setya Novanto, Hilang Saat Didatangi KPK Hingga Kembali Ajukan Praperadilan

Namun Yorrys membantah dirinya tidak percaya dengan musibah kecelakaan tersebut. Dirinya hanya melihat ada yang janggal.

"Bukan gak percaya agak aneh. Kan dia sebagai pejabat negara kan?" Katanya.

Lebih lanjut Yorrys juga enggan berprasangka buruk jika disebut kecelakaan ini disengaja supaya Novanto menghindari ditahan KPK.

3. Gejala Geger Otak

Setelah mengunjungi kamar tempat Setnov menginap, Friedrich mengatakan Setnov mengalami gejala gegar otak.

“Bapak pingsan, keluarkan banyak darah, saat saya ke kamarnya tadi beliau sudah siuman tapi dokter mengatakan ini gejala gegar otak. Saat ini Pak Novanto sudah diberikan obat antiradang dan antisakit,” ujar Friedrich dikutip dari Tribunnews.com.

Friedrich mengatakan Setnov besok akan menjalani MRI (Magnetic Resonance Imaging) untuk mengetahui kondisi tubuh keseluruhan pascakecelakaan tersebut.

Pengacara Setya Novanto, Fredrich Yunandi memberikan keterangan terkait kondisi Ketua DPR Setya Novanto yang dirawat di RS Medika Permata Hijau, Jakarta, Jumat (17/11/2017). Ketua DPR Setya Novanto mengalami kecelakaan dan saat ini sedang dalam perawatan di Rumah Sakit Medika Permata Hijau.
Pengacara Setya Novanto, Fredrich Yunandi memberikan keterangan terkait kondisi Ketua DPR Setya Novanto yang dirawat di RS Medika Permata Hijau, Jakarta, Jumat (17/11/2017). Ketua DPR Setya Novanto mengalami kecelakaan dan saat ini sedang dalam perawatan di Rumah Sakit Medika Permata Hijau. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

“Besok beliau akan menjalani MRI, untuk lihat kondisi jantungnya, ada yang mampat atau tidak. Tensinya juga sudah mencapai angka 200 jadi sudah dalam kondisi bahaya, dokter sudah katakan langsung dirawat,” ungkapnya.

Kecelakaan yang menimpa Setnov terjadi saat dia akan menuju ke Komisi Pemberantasan Komisi (KPK) dalam rangka memenuhi panggilan pemeriksaan atas status tersangka kasus E-KTP.

4. Saksi Malah Lihat Setnov Tak Berdarah

Salah satu saksi mata yang enggan disebutkan namanya mengaku melihat korban kecelakaan mobil Toyota Fortuner berwarna hitam yang diduga ditumpangi Ketua DPR RI Setya Novanto terjadi sekitar pukul 18.35, Kamis (16/11/2017).

Menurut dia, sesaat setelah tabrakan, seorang laki-laki keluar dari pintu sebelah kanan, kemudian menuju arah pintu sebelah kiri.

Laki-laki tersebut kemudian membopong seorang laki-laki mengenakan kemeja berwarn putih dan celana hitam yang diduga Setya Novanto ke sebuah mobil sedan berwarna hitam yang ada di depannya.

Saksi meyakini korban kecelakaan tersebut adalah Setya Novanto. Saksi berjarak sekitar 3 meter dari laki-laki yang berkemeja putih tersebut. Saksi mengatakan, Setya Novanto tidak sadarkan diri.

Baca: Tak Sengaja Videokan Ayahnya Sedang Makan Di Restoran Mewah, Begini Kabar Putri Setya Novanto

"Enggak ada darah yang keluar," kata saksi mata yang enggan disebutkan namanya dikutip dari Kompas.com.

Saksi juga mengaku sempat dimintai tolong untuk membantu.

"Saya diminta tolong, warga yang lain juga. Tapi semuanya diam saja. Dia bopong Setya Novanto ke mobil sedan yang jaraknya 10 meter di depan. Saya enggak tahu itu mobil konvoi atau tidak. Saya yakin itu Setnov karena jaraknya
dekat banget," ujar saksi tersebut.

5. KPK gagal Cek Kondisi Setya Novanto

Tim penyidik KPK yang datang bersama dokter gagal memeriksa kebenaran sakitnya Ketua DPR Setya Novanto selaku tersangka kasus dugaan korupsi KTP elektronik (e-KTP) di RS Medika Permata Hijau, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Kamis (16/11/2017) malam.

Lantas, tiga penyidik tetap berjaga di depan ruang rawat Novanto lantai 3 RS Medika Permata Hijau.

Sebelumnya, Novanto yang tengah dalam pencarian pihak KPK dikabarkan mengalami kecelakaan di Jalan Permata Berlian, Permata Hijau, Kebayoran Lama, Jaksel.

Gagalnya tim penyidik dan dokter rujukam dari KPK memeriksa kondisi kesehatan Novanto dikarenakan tidak ada dokter jaga maupun perwakilan manajemen rumah sakit yang bisa ditemui. 

Akhirnya setelah sebagian penyidik dan dokter dari KPK meninggalkan rumah sakit.

Penyidik KPK di RS Media Permata Hijau
Penyidik KPK di RS Media Permata Hijau 

"Penyidik tidak menemukan dokter jaga tersebut di lokasi dan pihak manajemen rumah sakit juga tidak dapat ditemui dan memberikan informasi dan akses malam ini," kata juru bicara KPK, Febri Diansyah, dalam keterangam tertulis.

Kuasa hukum Setya Novanto, Fredrich Yunadi yang juga berada di dalam ruang rawat Novanto membenarkan kedatangan sejumlah penyidik dan dokter dari KPK tersebut.

Namun, mereka tidak bisa memeriksa kesehatan medis Novanto karena harus seizin dokter rumah sakit yang menanganinya.

"Tadi dokter KPK minta ijin untuk periksa, tapi suster bilang tidak bisa. Karena harus izin sama dokter yang rawatnya," kata Fredrich di RS Medika Permata Hijau.

Menurut Fredrich, meski tidak ada dokter dari pihak rumah sakit, tiga penyidik masih berkeras berada di dalam ruang rawat Novanto. Namun, akhirnya ia meminta agar para penyidik KPK menunggu di depan ruang rawat karena Novanto tengah dalam perawatan.

6. #SAVETIANGLISTRIK

jagad Twitter pun ramai dengan "menghilangnya" Setnov. Hashtag #TangkapNovanto pun menggema di Twitter.

Kembali warga net pun heboh membicarakan Setnov. Topik Setnov menempati posisi terpopuler. Begitupula hastag #SaveTiangListrik.

Berikut gambar-gambar yang menyebar diantaranya.

Instagram
Instagram ()

#2

a
 ()

#3

Twitter
Twitter ()

#4

1cak

7. Ada Wartawan Saat Setnov kecelakaan

Seorang karyawan stasiun televisi Metro TV bernama Hilman dikabarkan berada dalam mobil yang ditumpangi Ketua DPR RI Setya Novanto.

Informasi yang beredar di kalangan wartawan bahkan menyebut Hilman menjadi sopir di mobil yang ditumpangi Novanto saat mengalami kecelakaan. Adapun, kecelakaan terjadi di wilayah Permata Hijau, Jakarta Selatan, pada Kamis (16/11/2017) malam.

Terkait hal ini, pihak Metro TV sendiri menelusuri kebenaran informasi yang beredar. Metro TV juga berencana meminta keterangan yang bersangkutan.

Baca: Tercyduk Lagi ! Setya Novanto Kelihatan Ketiduran di Akad Nikah Kahiyang-Bobby, Ini Videonya

"Kami akan minta keterangan yang bersangkutan apakah itu bagian kerja jurnalistik atau bukan?" kata Presiden Direktur Metro TV Suryopratomo, saat diminta tanggapan, Jumat (17/11/2017) dikutip dari Komopas.com.

Suryopratomo mengatakan, jika kegiatan Hilman bagian dari investigasi jurnalistik dan bisa menemui orang yang DPO tentunya tidak masalah.

"Tapi kalau kegiatannya menghalangi proses hukum, itu tentu tanggung jawab pribadi," ujar Suryopratomo.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved