Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Hewan Dicekoki Miras

Taman Safari Indonesia Belum Tanggapi Permintaan Maaf 2 Pencekok Hewan

Kedua pelaku, PB dan AH sebelumnya telah menyampaikan permintaan maaf atas tindakannya melalui awak media.

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Soewidia Henaldi
TribunnewsBogor.com/Damanhuri
Dua pelaku yang diduga mencekoki hewan TSI dengan miras datang memenuhi panggilan Polres Bogor, Minggu (19/11/2017). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CISARUA - Upaya permintaan maaf dari dua terduga pelaku pencekok hewan di Taman Safari Indonesia (TSI), PB dan AH belum mendapat tanggapan dari pihak manajemen TSI.

Kedua pelaku, PB dan AH sebelumnya telah menyampaikan permintaan maaf atas tindakannya melalui awak media.

Manajer Humas Taman Safari Indonesia, Yulius Suprihardo saat dikonfirmasi mengaku bingung permintaan maaf yang disampaikan PB dan AH ditujukan kepada siapa.

"Secara resmi pihak yang diduga pelaku belum meminta maaf kepada Taman Safari Indonesia. Permintaan maaf juga dimaksud ditujukan untuk siapa ? para warganet yang geram atau kepada masyarakat pencinta satwa," ujar Yulius ketika dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Minggu (19/11/2017).

Baca: Komentar Adhiyat Pengabdi Setan Soal Rasa Kue Syahrini dan Jus Mangga Raffi Ahmad Kocak

Menurutnya, hewan yang mendapat perlakuan tidak baik oleh kedua pelaku kata Yulius bukan sebatas milik negara, tapi juga dunia dan sebagai warisan dunia.

Ia melanjutkan, berdasarkan keterangan dari pimpinan TSI, kasus tersebut sudah diserahkan kepada pihak kepolisian untuk diselidiki sesuai hukum yang berlaku.

Saat ditanya apakah TSI akan memaafkan, jika keduanya datang, Yulius belum bisa berkomentar.

"Mengenai hal tersebut (meminta maaf secara langsung), kami akan sampaikan kepada bapak direktur, karena kami disini juga ada pimpinan," ungkap Yulius.

Datangi Polres Bogor

Sementara itu, PB dan AH, terduga pelaku pencekok hewan TSI dengan miras mendatangi Mapolres Bogor, Minggu sore.

Pantauan TribunnewsBogor.com, keduanya datang didampingi oleh kuasa hukumnya masing-masingsaat memasuki ruang penyidik Satreskrim Mapolres Bogor.

Kedua pelaku PB dan AH tiba di Mapolres Bogor sekitar pukul 16.37 WIB.

Keduanya saat ini masih menjalani pemeriksaan di ruang penyidik Satreskrim Polres Bogor.

PB yang belakangan diketahui berprofesi sebagai model itu datang mengenakan dres berwarna cokelat dan memaki celana jeans biru langsung berlari kedalam menghindari awak media yang hendak meliput.

Baca: 6 Fakta Menggeramkan Pengunjung Beri Anggur Merah ke Rusa dan Kudanil di Taman Safari Bogor

Sementara itu, PB datang mengenakan kaos berwarna hitam juga langsung bergegas masuk ke ruang penyidik begitu turun dari mobil.

Hingga berita ini diturunkan, keduanya masih menjalani pemeriksaan diruangan penyidik Satreskrim Polres Bogor.

Belum ada keterangan dari pihak kepolisian terkait pemeriksaan PB dan AH.

Seperti diberitakan sebelumnya, video pengunjung TSI yang memberikan miras ke hewan rusan dan kudanil di TSI mengundang reaksi netizen.

Bukan tanpa sebab, sekelompok muda-mudi ini dengan sengaja memberi minuman keras pada hewan di Taman Safari.

Caranya memberi bahkan membuat banyak sekali warganet mengutuk keras tindakan mereka.

Baca: Usai Dicekoki Anggur Merah, Begini Kondisi Rusa dan Kudanil di Taman Safari Bogor

Hal itu diketahui setelah pengunjung yang diketahui bernama Philip Biondi dan Alycca DF Amanda mengunggah video di Insta Story Instagramnya masing-masing.

Tampak dari video singkat itu lelaki yang disinyalir Biondi itu tengah berada di dalam mobil bersam kawannya.

Lelaki itu tampak memegang sebotol minuman keras berjenis anggur merah.

Pada awalnya lelaki itu memberi makan rusa dengan wortel pad saat mobilnya berhenti.

Rusa-rusa itu tampak menghampirinya dan langsung melahap wortelnya.

Namun tak lama, rupanya lelaki itu justru menenggakkan minuman keras ke rusa itu.

Baca: Jawaban Soal IPA Siswa SD Ini Bikin Ngakak, Ditanya Cicak Jawabannya Bikin Guru Jantungan

Tampak rusa itu pun langsung bergegas lari meninggalkan nya.

Terdengar lelaki dan teman di dalam mobilnya menertawakan kejadian itu.

Tak hanya itu, di video kedua, lelaki itu melakukan kejadian yang serupa.

Tampak di video kedua lelaki itu menyemprotkan miras tersebut ke dalam mulut kudanil.

Lelaki dan teman-temannya pun kembali tertawa terbahak-bahak seolah kejadian itu lucu.

Postingan dua pengunjung di Instastory itu pun kembali diposting olkeh pemilik akun Instagram @tante_rempoong.

"miris...liat hewan2 di taman safari diberi semacam minuman beralkohol," begitu tulisnya dalam keterangan postingannya.

Aksi lelaki itupun memicu banyak komentar netter.

Mayoritas netter merasa kesal atas ulah lelaki itu.

@pancaimamsyah: ADA Y ORANG KAYA GINI .....??? ya ada lah,,tuh buktinya ... PARAHHHHHHHH .....

@marthatiwi: @c.naca kalo masalah memaafkan sudah dmaafkan, tapi proses hukum harus tetap berlanjut . Semoga

@dilanoviyanti: Gilaa ihh, ampe merinding liat hewan di gituin

@arsyro_: Jahat bgt si sist bro? Situ manusia ato bukan?

Beberapa waktu kemudian, rupanya Alycca melalui postingan Instagramnya meminta maaf atas prilakunya itu.

Dia mengakui bahwa apa yang dilakukannya dengan temannya salah.

"Saya atas nama pribadi yg merekan kejadian tadi siang di Safari Indonesia, meminta maaf sebesar2 ats tindakan td siang yg sudah viral," tulis Alycca.

Terimakasih sudah mengingatkan ttg kebodohan saya dan teman saya @philipbiondi, akan sy jadikan pelajaran berarti kedepannya," lanjutnya.

"Maaf atas kejadian yg sy rekam td siang...

Jika berkenan mohon dimaafkan.

Karena bagaimanapun saya juga manusia, yg sangat mungkin utk melakukan kesalahan dan sefatal ini. Salam."

Taman Safari
Taman Safari (Instagram)
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved