6 Fakta Pelajar SMP Adu Ilmu Saling Bacok Hingga Tewas, Ternyata Korban Cuma Modal Nekat
Satu celurit digunakan untuk menguji ilmu masing-masing pelajar secara bergantian.
Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Korban berhadapan dengan pelaku, DM (16) dalam adu ilmu tersebut.
Baca: Meninggal Saat Tempat Kos Terendam Banjir, Postingan Terakhir Mahasiswi Ini Jadi Pertanda
Satu celurit digunakan untuk menguji ilmu masing-masing pelajar secara bergantian.
4. Pelaku kebal
Ketika itu baru korban dan pelaku, DM saja yang saling beradu ilmu satu lawan satu.
Korban sempat menyerang pelaku dengan celurit, namun pelaku justru tidak terluka meski telah terkena sabetan celurit.
Baca: Gara-gara Salah Ucap Sandi Mau Ganti Nama Program Ahok-Jarot Ini
"Saat pelaku mau menyerang balik, korban sempat lari kabur dan dikejar, kemudian korban terkena bacokan di bagian pinggang bagian belakang, paha, dan lain sebagainya hingga menyebabkan korban meninggal dunia," Ujar Kompol Sudin.
5. Korban sempat dibawa ke Puskesmas
Korban mengalami luka robek sabetan senjata tajam di bagian pinggang belakang, pinggul, lengan dan pergelangan tangan kanan.
Saat itu, teman korban langsung membawanya ke Puskesmas Rumpin.
Namun nahas, nyawa korban sudaj tak bisa tertolong.
Korban pun kemudian dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramatjati untuk diautopsi.
6. Polisi melakukan penyelidikan lebih lanjut
Pasca kejadian, aparat kepolisian yang datang ke lokasi langsung melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan melakukan olah tempat kejadian perkara.
Polisi kemudiam mengamankan satu pelajar berinisial DM yang diduga melakukan pembacokan terhadap korban.
"Sekarang pelaku masih dalam pemeriksaan," tandas Kompol Sudin.