Ketakutan Warga Setelah Wanita Gantung Diri di Mushola

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, MEGAMENDUNG - Warga Kampung Pasir Kaliki, Desa Sukamaju, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor dibuat geger dengan tewasnya Siti Kopsyah (33) akibat gantung diri.

Siti ditemukan tak bernyawa dengan leher tergantung di plafon mushola, Jumat (8/12/2017).

Hingga Jumat siang, warga masih terus membicarakan kejadian tersebut.

"Saya gak tahu yang malemnya mah yang katanya sampai banyak polisi, saya mah denger baru tadi pagi," ujar seorang warga kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (8/12/2017).

Baca: Pasar Jumat di Nambo ini Unik, Lokasinya di Pinggir Rel Kereta yang Masih Aktif

Ia juga mengatakan bahwa almarhumah yang kesehariannya sebagai ibu rumah tangga tersebut meninggalkan tiga orang anak yang masih kecil dimana yang paling tua masih duduk di bangku Sekolah Penengah Pertama (SMP).

"Yang saya tahu dulu anaknya empat, satu udah gak ada, tinggal tiga, mereka masih kecil-kecil yang paling tua aja masih SMP, yang kecil masih TK," ujar warga yang namanya minta tidak disebutkan.

Baca: Tak Kunjung Pulang Hingga Larut, Suami di Bogor Syok Dapati Istri Tergantung di Mushola

Ia menjelaskan bahwa suami korban bekerja sebagai petugas sekuriti dimana tempat kerjanya tidak jauh dari rumahnya.

Selain itu ia juga mengungkapkan bahwa dirinya tidak menaruh kecurigaan apapun terhadap keseharian korban.

"Almarhumah setiap hari biasa aja, ngobrol, tapi kadang suka bengong seperti tertekan gitu, tapi saya gak tahu persis kenapa," katanya.

Lokasi tempat kejadian merupakan mushola yang setiap hari digunakan warga untuk shalat.

"Mushola itu masih dipakai,  kalau sekarang saya takut setelah kejadian itu," katanya.

Baca: Penasaran Lihat Pria Terpotong, Warga Berkerumun di Stasiun Nambo