Beri Tugas Menulis, Guru Ini Tak Menyangka Temukan 5 Rahasia Besar pada Muridnya

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Dunia anak-anak memang seharusnya diisi dengan keceriaan dan kegembiraan.

Baik di lingkungan rumah maupun di sekolah.

Tapi memang setiap anak-anak tumbuh kembang dari latar belakang yang berbeda-beda.

Ada yang memiliko pengalaman menyenangkan, tapi ada juga yang tidak.

Sehingga tak jarang mungkin mereka ada yang menyembunyikan pengalaman tak menyenangkan itu.

Baca: 8 Pengakuan Jujur Wanita Saat Malam Pertama, Nomor 4 Gagal Total

Nah, uniknya ada seorang guru yang bisa mengulik 'rahasia' para muridnya.

Seorang guru bernama Elle Deal menuliskan pengalamannya soal aktivitas yang dilakukan bersama murid kelas 5 nya.

Pada hari itu, ia menugaskan kepada pada murid untuk membuat tulisan dengan judul "Saya harap guruku tahu....."

Dan, Elle pun terkejut ketika ia mendapati tulisan dari para muridnya.

Berikut kisah selengkapnya :

"Pada hari Jumat saya melakukan aktivitas dengan siswa kelas 5 saya di mana mereka menulis uraian singkat berjudul
"Saya berharap guruku tahu ..."

Ini hanya beberapa yang menonjol bagi saya:

Baca: 7 Cara Jitu Buat Pengantin baru Agar Bisa Rasakan Klimaks Bareng Saat Bercinta

Kid 1: Saya berharap guru saya tahu, ayah saya dipenjara dan saya belum pernah bertemu dengannya selama bertahun-tahun.

Kid 2: Saya berharap guru saya tahu, saya tidak selalu makan malam karena ibu saya bekerja dan saya tidak tahu bagaimana cara menyalakan kompor.

Kid 3: Saya berharap guruku tahu, kakak perempuanku tidur di tempat tidur yang sama denganku dan terkadang dia membasahi tempat tidur dan karena itulah aku berbau busuk.

Kid 4: Saya berharap guruku tahu bahwa saya tidak memiliki sepatu olahraga, jadi saya selalu bergantian memakainya bersama kakak laki-laki saya.

Baca: Dari Foto Maternity Sampai Baby Shower, Ini Bukti Nabila Syakieb Makin Cantik Saat Hamil

Kid 5: Saya berharap guru saya tahu saya suka datang ke sekolah karena di sini tenang, tidak seperti rumah saya yang penuh dengan teriakkan.

Kami menghabiskan banyak waktu untuk berbicara dan menilai apa yang kita pikir kita ketahui ... kita perlu mengajukan lebih banyak pertanyaan dan menghabiskan lebih banyak waktu untuk mendengarkan.

Kita juga perlu mengubah pola pikir kita dan melihat sesuatu dari perspektif orang lain. Berikan lebih dari yang kita dapatkan. Hiduplah untuk melayani dan membantu membuat perbedaan dalam kehidupan orang lain."

Ternyata, banyak pengalaman muridnya yang tak ia perkirakan sebelumnya.

Dari semua curhatan mudirnya itu, memang sebagian besar mereka mengalami masalah dalam keluarga.

Dan untuk itu lah, guru harus hadir untuk bisa menangani masalah mereka, minimal untuk mendengarkan apa yang mereka keluhkan.